Media Australia: Klaster Covid-19 Melbourne Disebabkan Perayaan Idul Fitri

Kamis, 25 Juni 2020 | 17:05 WIB
Media Australia: Klaster Covid-19 Melbourne Disebabkan Perayaan Idul Fitri
Ilustrasi tradisi ramadan. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah media massa di Australia menyebut klaster virus corona di Melbourne berasal dari perayaan Idul Fitri.

Menyadur The Guardian pada Kamis (25/06/2020), pimpinan komunitas muslim di Victoria mengkhawatirkan pemberitaan itu memicu Islamofobia atau sentimen anti-Islam.

"Saya benar-benar prihatin, saya berpikir 'ini dia lagi', mengambinghitamkan, meminggirkan, menstigmatisasi komunitas muslim secara tidak adil," kata Adel Salman, wakil presiden Dewan Islam Victoria.

Adel Salman mengingatkan, perayaan Idul Fitri adalah tradisi yang mereka lakukan selama bertahun-tahun dan ia tak mau ini menjadi bumerang bagi komunitas muslim.

Baca Juga: India Diterpa Isu Islamofobia saat Corona, Tifatul: Boikot Produknya!

"Mereka bermain dalam narasi yang sama, bahwa umat Islam tidak dapat dipercaya, bahwa mereka tidak seperti kita, bahwa mereka melanggar aturan kita, bahwa mereka tidak memiliki kepentingan Australia," ujarnya.

"Bahkan pagi ini saya menerima pesan dari seorang anggota komunitas yang sangat senior dan dia sangat prihatin, dia berkata 'Apa yang terjadi? Bisakah kamu melakukan sesuatu?'"

Hidangan ketupat di Hari Raya Idul Fitri (Shutterstock)
Hari Raya Idul Fitri (Shutterstock)

Media The Australian sebelumnya mengabarkan klaster di Coburg berasal dari keluarga yang merayakan Idul Fitri.

Klaster keluarga Coburg pertama kali diumumkan pada 14 Juni. Sejak saat itu, virus berkembang jadi sekitar 14 kasus termasuk siswa di dua sekolah dasar di Broadmeadows dan Pakenham.

Satu-satunya sumber yang dikutip dalam artikel itu adalah resepsionis di Klinik Medis Pakenham yang mengonfirmasi seorang pasien wanita yang datang ke klinik pada 10 Juni dan kemudian dites dan hasilnya positif.

Pasien wanita ini diyakini terinfeksi saat pertemuan keluarga dalam perayaan Idul Fitri.

Baca Juga: Marak Islamofobia, Masjid di Jerman Diserang Kelompok Misterius

Warga melaksanakan Shalat Idul Fitri 1441 Hijriyah di Masjid Al Hidayah di Bekasi Timur, Jawa Barat, Minggu pagj (24/5/2020). Pemerintah Kota Bekasi mengizinkan warganya melaksanakan Shalat Idul Fitri di masjid dengan syarat kelurahan tempat warga bermukim harus berkategori zona hijau, artinya daerah itu terbebas dari paparan virus corona (COVID-19). (ANTARA/Sugiharto Purnama)
Ilustrasi salat Idul Fitri. (ANTARA/Sugiharto Purnama)

Guardian Australia melakukan konfirmasi pada tiga resepsionis klinik.  Satu di antaranya menguatakan, "Kami diberitahu tentang koneksi Idul Fitri oleh departemen kesehatan".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI