Virus Corona di Beijing Terkendali, Tapi Pemerintah Temukan Ancaman Baru

Kamis, 25 Juni 2020 | 15:56 WIB
Virus Corona di Beijing Terkendali, Tapi Pemerintah Temukan Ancaman Baru
Ilustrasi virus corona. [Unsplash/Markus Spiske]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Beijing mengatakan penyebaran virus corona yang meningkat di wilayahnya pada awal bulan Juni kini sudah terkendali. Meski begitu, pemerintah masih khawatir dengan resiko penularan dari kluster lainnya di masyarakat.

Menyadur Channel News Asia pada Kamis (25/06/2020) pemerintah kota Beijing mengumumkan 7 kasus baru dengan tingkat infeksi yang cenderung melambat sejak awal minggu.

"Epidemi Beijing yang secara langsung terkait dengan Xinfadi (pasar) pada dasarnya di bawah kendali," kata juru bicara pemerintah, Xu Hejian.

Namun bersamaan dengan berita baik ini, pemerintah Kota Beijing juga menemukan kluster baru yang membuat mereka terus bekerja untuk menekan angka penyebaran virus.

Baca Juga: Duh, Giliran Salmon Dicap Jadi Sumber Kasus Corona di Beijing

"(Tetapi) pada saat yang sama kami menemukan infeksi kluster rumah tangga dan tempat kerja dan kasus-kasus penularan masyarakat. Situasi pencegahan dan pengendalian tetap rumit, kita tidak bisa lengah kita sedikit pun," lanjutnya.

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)
Ilustrasi virus corona. (Pexels/@cottonbro)

Sementara itu, kepala komisi kesehatan Beijing, Lei Haichao mengatakan tindakan pencegahan dan pengendalian yang dilakukan akhir-akhir ini bekerja efektif, begitu juga dengan lockdown di perumahan.

Beijing juga meningkatkan kapasitas pengujian virus corona dari 100 ribu menjadi 300 ribu per hari pada awal Juni. Dari pengujian ini, ditemukan 137 kasus baru.

"Kombinasi klinik demam, penemuan (kasus) dari kontak dekat, dan pengujian asam nukleat massal telah memainkan peran penting dalam deteksi dini," ujarnya.

Pabrik Pepsi di Beijing, China. (AFP)
Pekerja di Beijing, China. (AFP)

Seminggu belakangan ini, tes dilakukan secara massal terhadap pekerja di pasar Xinfadi, pegawai restoran dan petugas pengiriman barang. Warga di area penularan virus corona menengah dan tinggi juga melakukan hal yang sama.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Tipe C Virus Corona pada Kasus Baru Beijing

Dari hasil tes, diketahui kebanyakan kasus virus corona muncul dari restoran sekitar Xinfadi dan kalangan pekerja migran berpenghasilan rendah di sekitarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI