Duh, Provinsi di Kanada Izinkan Orang Positif Covid-19 Masuk Kerja

Kamis, 25 Juni 2020 | 15:53 WIB
Duh, Provinsi di Kanada Izinkan Orang Positif Covid-19 Masuk Kerja
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ontario, salah satu prvinsi di Kanada, mengeluarkan kebijakan kontroversial yang memungkinkan orang dengan infeksi virus Corona tanpa gejala untuk segera kembali ke tempat kerja.

Menyadur The Stars, perusahaan diminta untuk melakukan tindak pencegahan penyebaran virus Corona dengan memisahkan pekerja positif Covid-19 tanpa gejara, dengan yang sehat, sebagaimana menurut pedoman yang dirilis Rabu (24/6/2020).

Dokumen pedoman itu mengatakan karyawan positif Covid-19 tanpa gejala sebagai bagian penting bagi operasi perusahan. Mereka diizinkan kembali bekerja apabila mendapat izin petugas kesehatan setempat.

"Ketika kita belajar lebih banyak, kita mengubah banyak hal, kita beradaptasi," kata Kepala Petugas Kesehatan Ontario David Williams dikutip The Stars, Kamis (25/6/2020).

Baca Juga: Hits: Vagina Kesemutan, Wanita Ini Ngaku Dirinya Vampir

Kebijakan itu menimbulkan berbagai respon dari mulai ahli kesehatan hingga pejabat. Pasalnya, orang tanpa gejala tetap bisa menyebarkan virus.

Keith Currie, presiden Federasi Pertanian Ontario, mengatakan bahwa pengusaha harus memisahkan pekerja positif, atau jika itu tidak mungkin, katakan pada mereka untuk tidak bekerja.

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Currie mengatakan siapa pun yang merasa tidak nyaman bekerja tidak harus melakukannya, dan akan berhak atas kompensasi pekerja.

Sementara Susana Caxaj, seorang profesor keperawatan dan koordinator Kelompok Kerja Pakar Kesehatan Pekerja Migran, mengatakan asumsi bahwa pekerja tanpa gejala tidak akan menyebakan virus adalah mimpi di siang bolong alias angan-angan belaka.

Menurutnya, para pekerja tanpa gejala, khususnya dibidang pertanian, berisiko tinggi mengalami masalah kesehatan lantaran besarnya tenaga yang terkuras selama berjam-jam.

Baca Juga: Buronan Cabul Russ Medlin Tertangkap di Jakarta, FBI Kirim Surat Ekstradisi

"Mereka mendorong fisik mereka hingga batas. Jika seseorang sebenarnya tidak menunjukkan gejala tetapi pra-gejala, kita bisa menempatkan orang itu pada risiko yang lebih besar," jelas Caxaj.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI