Hari Ini, Warga Positif Corona di Indonesia Tembus 50.187 Kasus

Agung Sandy Lesmana
Hari Ini, Warga Positif Corona di Indonesia Tembus 50.187 Kasus
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. (Youtube BNPB Indonesia)

Ribuan orang ini menambah kasus positif virus corona secara akumulatif sejak kasus pertama menjadi total 50.187 orang.

Suara.com - Jumlah pasien baru yang terinfeksi Virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di Indonesia terus meningkat, pada Kamis (25/6/2020) per pukul 12.00 WIB selama 24 jam ada penambahan kasus postif sebanyak 1.178 orang.

Ribuan orang ini menambah kasus positif virus corona secara akumulatif sejak kasus pertama menjadi total 50.187 orang.

"Dari pemeriksaan ini kasus positif naik menjadi 1.178 sehingga totalnya menjadi 50.187 orang," kata Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dari Kantor BNPB, Jakarta, Kamis (25/6/2020).

Yurianto memaparkan angka penambahan tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 19.510 spesimen hari ini, sehingga total spesimen yang sudah diperiksa sejak kasus pertama covid-19 hingga hari ini adalah 708.962 spesimen.

Baca Juga: Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19

Spesimen ini diperiksa dengan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR), Test Cepat Melokuler (TCM) dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM).

Dari jumlah itu, Yuri menyebut ada tambahan 47 orang meninggal sehingga total menjadi 2.620 jiwa meninggal dunia.

Kemudian, ada tambahan 791 orang yang sembuh sehingga total menjadi 20.449 orang lainnya dinyatakan sembuh.

Sementara Orang Dalam Pemantauan yang masih dipantau 37.294 ODP, dan PDP menjadi 13.323 orang.

Yuri menegaskan semua ini tersebar merata di 34 provinsi dan 446 kabupaten/kota, ada penambahan 3 kabupaten/kota yang baru terinfeksi hari ini.

Baca Juga: Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat

Data kemarin, ada 49.009 kasus positif, 26.778 orang di antaranya dirawat di rumah sakit, kasus sembuh 19.658 orang, dan kasus meninggal 2.573 jiwa.