Maka dari itu, ia bekerja di bidang-bidang lain seperti menjadi pelukis kanvas, penasehat halal, penasehat keuangan syariah hingga berjualan cincin zamrud.
"Orang-orang enggak tahu saya melukis kanvas, satu kanvas itu Rp 15 juta kalau saya mau jual. Saya penasehat halal untuk slaughtering (penyembelihan) di Perth Australia," ungkap Tengku Zul.
Selain itu, Tengku Zul juga pernah menjadi Direktur Utama LP3I, direktur keuangan sebuah perusahaan, pemeriksa keuangan di Bank Syariah di Riau, hingga jadi penasehat keuangan syariah suatu perusahaan.
Sekadar informasi, Tengku Zulkarnain hadir dalam demo besar-besaran terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Demo ini dilakukan pada 4 November 2016 lalu.
Baca Juga: Kerap Dihalangi Ceramah, Tengku Zul: Emang Negara Ini Punya Kalian?
Demo tersebut digalakkan oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Di mana sehari sebelumnya, Kamis (3/11/2016) ia menjadi saksi ahli agama dalam perkara kasus Ahok itu.
Aksi itu juga dihadiri oleh musisi Ahmad Dhani, politikus Fadli Zon, Fahri Hamzah, AM Fatwa, Ratna Sarumpaet, hingga Ustadz Arifin Ilham.