Tanggapan yang diberikan warganet pun beragam. Beberapa disebutkan memuji, sementara lainnya mengutuk apa yang dilakukan Meyer terhadap anaknya.
Seorang warganet yang tak setuju dengan apa yang dilakukan Meyer, menyemat pesan, "jatuhkan dia seperti sabun mandi."
"Bocah kecil ini tidak berenang, dia berjuang untuk hidupnya," kata warganet lain.
Belakangan Meyer merasa terganggu dengan respon negatif yang ia dapatkan. Ia menyebutkan mendapatkan pesan "gila" berupa ancaman.
Baca Juga: Rekor! Brasil Catat 42.725 Kasus Baru Corona Dalam 24 Jam
Untuk mengurai situasi buruk terkait apa yang ia lakukan terhadap Oliver, Meyer berencana membuat sebuah video Youtube soal kelas berenang dan mengapa hal itu dilakukan.
"Aku akan beristirahat dari sosial media selama beberapa hari setelah membuat video ini karena situasi saat ini benar-benar mengerikan," ujar Meyer menyoal respon-respon negatif dari warganet.
Pihak kelas berenang Sirip Kecil Lauri Armstrong menjelaskan bahwa apa yang mereka lakukan di kelas, termasuk melempar bayi ke kolam, merupakan hasil dari pengamatan kondisi sang bayi.
"Kami tidak memasukkan bayi sampai kami tahu mereka siap," katanya.
Kelas renang diadakan, ujar Armstrong, bertujuan mengajarkan anak-anak kecil untuk membalik jika mereka tenggelam dan mengambang dengan punggung, "mereka harus belajar untuk bangkit dan pulih sendiri."
Baca Juga: IMF Kembali Pangkas Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi Global
Berdasarkan organisasi Pencegahan Anak Tenggelam (PPCD), tenggelam merupakan penyebab utama kematian anak-anak Amerika Serikat dengan usia di bawah empat tahun.