Tengku Zul pun bicara dengan nada keras, "Emang negara ini kalian yang punya? Kan saya bisa ngomong begitu. Nenek moyangmu yang punya? Kok semuanya dilarang-larang?"
"Kalau mental kalian seperti itu, mental kalian mental PKI, mental Korea Utara. Tapi saya biarkan saja sampai kau berkuasa. Sampai seberapa lama itu berkuasa, dakwah saya jalan terus," ujarnya.
Tengku Zul merasa cuek. Dia tidak peduli jika dilarang ceramah di kantor-kantor. Toh, kata Tengku Zul, dia masih bisa ceramah di kampung-kampung. Terlebih, dirinya mengaku tidak pernah sepeser pun mengambil uang dari hasil ceramah.
"Duitnya nggak dimakan kok. Dakwah jalan terus sampai mati," tutur Tengku Zulkarnain.
Baca Juga: Heboh Seruan Dipecat dari MUI, Tengku Zul: Waspada Pengalihan Isu RUU HIP
Video lengkap bisa disaksikan di SINI