Suara.com - Beredar sebuah kabar di media sosial dan grup WhatsApp yang menyebutkan bahwa Jakarta kembali masuk ke zona merah dan Bogor masuk ke zona hitam penyebaran virus corona.
Di Facebook, informasi tersebut dibarengi dengan tangkapan layar sebuah gambar peta DKI Jakarta yang dipenuhi titik merah hampir di seluruh bagiannya.
Adapun narasi dalam kabar yang beredar tersebut adalah sebagai berikut:
DKI kembali Zona Merah, Bogor Zona Hitam.
Welcome back Corona.... Hati2 ya & tetap jaga kesehatan, jangan lengah please ....
Baca Juga: CEK FAKTA: Maruf Amin Keluarkan New Fatwa Salat Tanpa Wudhu dan Tayamum?
Lalu benarkah Jakarta kembali ke zona merah dan Bogor menjadi zona hitam penyebaran virus corona?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -jaringan Suara.com, kabar Jakarta kembali zona merah dan Bogor menjadi zona hitam adalah kabar yang tidak sesuai fakta.
Foto peta DKI Jakarta yang dipenuhi titik merah itu diunggah oleh akun Facebook Job Utomo pada 23 Juni 2020 lalu. Namun ketika dilakukan penelusuran lebih lanjut mengenai status zona penyebaran virus corona, kabar tersebut tidak benar.
Ketika dilihat di laman corona.jakarta.go.id, situs resmi Pemprov DKI Jakarta yang menyediakan informasi tentang penyebaran virus corona format peta yang digunakan di laman resmi berbeda dengan yang ada di unggahan tersebut.
Baca Juga: CEK FAKTA: Viral Sepeda Motor Terbakar karena Hand Sanitizer, Benarkah?
Foto peta tersebut digunakan sejumlah media sebagai ilustrasi pemberitaan seputar persebaran Covid-19 per tanggal 16-17 April 2020.