Kabar Baik! Indonesia akan Produksi 17 Juta Baju Hazmat Per Bulan

Kamis, 25 Juni 2020 | 07:31 WIB
Kabar Baik! Indonesia akan Produksi 17 Juta Baju Hazmat Per Bulan
Ilustrasi baju pelindung diri atau hazmat. [ANTARA FOTO/Irfan Anshori]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah akan memproduksi baju hazmat atau alat pelindung diri (APD) sebanyak 17 juta unit per bulan, jauh di atas angka kebutuhan APD dalam negeri yang hanya sekitar 5 juta unit per bulan.

Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Dokter Reisa mengungkapkan baju dengan label INA United hasil karya kolaborasi puluhan ahli senior dan muda ini telah lolos uji ISO 16604.

"Ini adalah salah satu hasil karya nyata dan penting dari tim pakar yang beranggotakan 95 ahli senior dan 27 pakar muda dari berbagai disiplin ilmu, juga bukti keahlian dan ketangguhan para ahli diplomasi kita dari konjen RI di New York, Amerika Serikat, yang tak lelah mengawal proses tersebut,” kata dokter Reisa dari Kantor BNPB, Rabu (24/6/2020).

Baju Hazmat ini, kata dr Reisa juga sudah diakui oleh Hong Kong, Singapura dan Taiwan lebih baik dan hemat biaya.

Baca Juga: Anggaran APD Pilkada 2020 Belum Pasti, Ketua KPU Khawatir Petugas Dipidana

Dalam kesempatan ini, dr Reisa juga menyebut gugus tugas telah mendistribusikan lebih dari 4,3 juta APD dan lebih dari 2,2 juta masker bedah, masker N95, shield cover, bouffant caps, googles, dan handscoon.

Selain itu, lebih dari 2,5 juta PCR, RDT Kit, mesin RNA, ventilator portabel, dan reagen sebanyak 2.253.350 juta juga telah didistribusikan ke 34 provinsi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI