Warga Negara Asing Jatuh dari Lantai 9 Apartemen Kelapa Gading

Rabu, 24 Juni 2020 | 22:30 WIB
Warga Negara Asing Jatuh dari Lantai 9 Apartemen Kelapa Gading
Ilustrasi bunuh diri (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Nigeria terjatuh dari lantai 9 sebuah apartemen di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (24/6/2020). Bahkan, video terkait insiden tersebut juga beredar di media sosial.

Kelapa Gading Kompol Rango Siregar membenarkan adanya insiden tersebut. Dia mengatakan, WN Nigeria berjenis kelamin pria tersebut jatuh pada pukul 14.30 WIB.

Rango mengatakan, pria yang belum diketahui identitasnya itu terjatuh saat menghindari pengecekan pihak imigrasi. Dia disebut hendak berpindah ke unit tetangganya, namun terjatuh ke bawah.

"Iya jatuh. Dari pemeriksaan ya ada pengecekkan dari imigrasi, kan dia orang asing. Kemudian dia pindah mau lompat ke tetangganya, ternyata langsung kepeleset atau apa mungkin ya terus jatuh," kata Rango kepada wartawan, Rabu (24/6/2020).

Baca Juga: Aksi Heroik Satpam Mal Tarik Wanita yang Mau Bunuh Diri dari Lantai 7

Terkait insiden tersebut, pria asal Nigeria itu langsung dilarikan menuju Rumah Sakit Koja guna perawatan lebih lanjut. Pria tersebut diduga menderita patah tulang pada bagian lengan.

"Korban sementara dirawat di rumah sakit, di RS Koja. Luka luar ada, patah tulang untuk luka bagian mananya kurang tahu. Patah tulang mungkin di bagian lengan," sambungnya.

Hingga saat ini polisi masih menyelidiki terkait insiden tersebut. Polisi juga belum mengantongi identitas WN asal Nigeria tersebut.

"Atas namanya belum tahu. Saya masih cek," tutup Rango.

Dari video yang diterima oleh Suara.com, tampak pria yang mengenakan kaos berwarna kuning itu bergelantungan di jendela apartemen. Pada saat hendak berpindah unit, pria tersebut terjatuh lantaran tangannya terlepas dari pegangan.

Baca Juga: Viral Perempuan Mencoba Bunuh Diri dengan Terjun dari Lantai 7 Mal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI