Tapi hanya sedikit yang percaya pada kemampuan Presiden Trump menanangi isu-isu dunia.
"Orang Australia tetap skeptis pada Presiden Trump dengan kebijakannya yang mendahulukan Amerika," kata Natasha Kassam.
Hanya sekitar 50 persen responden yang merasa aman dengan berbagai kejadian di dunia saat ini, turun tajam dibandingkan dua lalu yang mencapai 80 persen.
Jika pada tahun sebelumnya isu mengenai perubahan iklim mendominasi perhatian orang Australia, maka tahun ini orang Australia lebih khawatir soal isu kekeringan, pandemi virus corona, serta anjloknya perekonomian.
Baca Juga: Sempat Dipanggil Jokowi, Mahfud MD: Pemerintah Tak Bisa Cabut RUU HIP