Mayoritas Warga Australia Tak Percaya Jokowi Mampu Tangani Masalah Covid-19

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 24 Juni 2020 | 21:20 WIB
Mayoritas Warga Australia Tak Percaya Jokowi Mampu Tangani Masalah Covid-19
Presiden Joko Widodo. [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hanya 39% orang Australia, misalnya, yang mengetahui bahwa Indonesia merupakan negara demokrasi.

Survei persepsi orang Australia terhadap sejumlah figur pemimpin dunia menunjukkan tingkat kepercayaan terhadap Presiden RI Joko Widodo berkisar 32 persen, 66 persen tidak dan kurang percaya, serta 2 persen tidak tahu.

Tingkat kepercayaan orang Australia bahwa Indonesia akan bertanggung jawab terhadap permasalahan dunia juga menurun tajam, hanya 36 persen, dibandingkan 52 persen pada tahun 2017.

Dibandingkan dengan pemimpin negara lainnya, persepsi orang Australia terhadap Presiden Jokowi masih lebih tinggi, misalnya dengan Presiden China Xi Jinping yang hanya mencapai 22 persen serta Presiden AS Donald Trump 30 persen.

Baca Juga: Sempat Dipanggil Jokowi, Mahfud MD: Pemerintah Tak Bisa Cabut RUU HIP

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menempati posisi teratas yaiftu 87 persen, disusul PM Jepang Shinzo Abe 73 persen.

Sementara tingkat kepercayaan orang Australia kepada Perdana Menterinya sendiri, yakni Scott Morrison sebesar 60 persen.

Secara ekonomi, mayoritas orang Australia menganggap Indonesia sebagai negara yang penting.

Hasilnya secara konsisten menunjukkan kurangnya pengetahuan orang Australia mengenai Indonesia termasuk sistem pemerintahannya.

Pada tahun 2019, mayoritas orang Australia (61 persen) menyatakan "Australia menangani hubungan dengan Indonesia secara baik".

Baca Juga: Demo di Gedung DPR Bakar Bendera PKI Minta Jokowi Turun dan 4 Berita Lain

Secara umum, orang Australia masih memandang AS sebagai sekutu penting terutama dalam bidang keamanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI