Suara.com - Presiden AS Donald Trump mengunjungi perbatasan AS-Meksiko di Arizona pada Selasa (23/06/2020). Menyadur Al Jazeera, dalam kunjungan itu, Trump membanggakan tembok perbatasan yang kokoh dengan struktur beton yang kuat.
Ia bahkan sesumbar tembok perbatasan ini bisa menghalau segalanya termasuk virus corona. "Itu menghentikan COVID, itu menghentikan segalanya," kata Trump sembari membahas tentang kemungkinan imigrasi ilegal.
Pada Gubernur Arizona, Doug Ducey dan pejabat Patroli Perbatasan federal, Trump mengatakan tembok ini adalah jawaban untuk rasa aman di perbatasan. "Perbatasan kami tidak pernah lebih aman," ujarnya.
tak lupa, ia membubuhkan tanda tangan di tembok perbatasan sebagai tanda simbolis atas kunjungannya.
Baca Juga: Spanyol Kembali Buka Perbatasan ke Beberapa Negara Eropa
Trump ingin mendapatkan kembali momentum kampanye setelah reli akhir pekannya di Tulsa, Oklahoma, gagal total. Tingkat partisipasi yang rendah mengalihkan fokus pada kunjungan Trump ke Arizona.
Dengan mengunjungi perbatasan, Trump berusaha mengubah topik pembicaraan pada masalah listrik di markasnya pada bulan November.
Kunjungan ini terjadi sehari setelah pemerintahan Trump mengumumkan perpanjangan larangan kartu hijau yang dikeluarkan di luar Amerika Serikat hingga akhir tahun.
Pengumuman ini berdampak pada visa kerja sementara yang dibekukan, termasuk yang banyak digunakan oleh perusahaan teknologi dan multinasional. "Saat ini, kami menginginkan pekerjaan untuk orang Amerika," kata Trump.
Baca Juga: Sentimen Nasionalisme Bumbui Konflik India dan China di Perbatasan