Suara.com - Yustus Corwing Rahakbau Kei alias ER (46) dibacok sebanyak tujuh kali dan dilindas hingga tewas oleh anak buah John Kei.
Aksi pembunuhan sadis itu pun diperagakan para tersangka dalam pra-rekonstruksi yang digelar di Jalan Kresek Raya, Duri Kosambi, Jakarta Barat, Rabu (24/6/2020) hari ini.
Dari pra-rekonstruksi diketahui bahwa enam anak buah John Kei telah menunggu korban di lokasi dengan menggunakan mobil. Mereka pun telah menyusun strategi dengan cara berpencar di beberapa titik.
Penyerangan pertama terjadi tatkala dua anak buah John Kei bernama Yeremiah dan Teco melihat anggota Nus Kei berinisial A dan Yustus alias ER tengah melintas dengan sepeda motor dari Gang Haji Sanusi menuju Jalan Kresek.
Baca Juga: Anak Buah John Kei Ketakutan, Serahkan Diri ke Polisi
Saat melihat A dan Yustus, kedua anak buah John Kei tanpa basa-basi langsung melakukan penyerangan dengan cara membacok tangan A hingga motornya terjatuh.
Setelah terjatuh, A dan Yustus bergegas bangun dan melarikan diri. A melarikan diri masuk ke sebuah warung. Sementara, Yustus berlari menuju Jalan Kresek Raya.
Saat Yustus tengah berupaya melarikan diri menuju Jalan Kresek Raya, anak buah John Kei bernama Yeremiah lantas berteriak kepada rekannya yang telah bersiaga untuk menghalau. Ketika itu Yeremiah berteriak 'pele' yang memiliki arti halangi.
"Pele itu artinya halangi ya, itu yang mereka katakan," kata Kanit 3 Resmob AKP Mugia di lokasi.
Mendengar teriakkan Yeremiah, anak buah Jhon Kei bernama Bony lantas menendang leher Yustus hingga tersungkur ke mobil yang berisi anak buah Jhon Kei lainnya. Saat itu pula anak buah Jhon Kei mulai menghujani tubuh korban dengan bacokan senjata tajam sebanyak tujuh kali di bagian paha, punggung dan kepala.
Baca Juga: Bunuh Yus Kei, Anak Buah John Kei Serahkan Diri ke Polisi karena Ketakutan
Setelah puas menganiaya korban, seluruh anak buah John Kei itu bergegas masuk ke dalam mobil. Tak berhenti disitu, mobil yang dikendarai anak buah John Kei itu lantas melindas kaki korban yang tengah merintih kesakitan di jalan sebelum akhirnya melarikan diri.
"Para tersangka melindas korban ER di bagian kakinya," ungkap Mugia.