Muhammadiyah Sarankan Umat Muslim Ganti Hewan Kurban dengan Bersedekah

Rabu, 24 Juni 2020 | 17:25 WIB
Muhammadiyah Sarankan Umat Muslim Ganti Hewan Kurban dengan Bersedekah
Hewan kurban. [Suara.com/Stephanus Aranditio]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyarankan umat muslim yang mampu atau berkecukupan untuk bersedekah berupa uang kepada kaum dhuafa dibanding menyembelih hewan kurban. Hal ini menyusul meningkatnya jumlah kaum Dhuafa di tengah pandemi Covid-19.

"Pandemi Covid-19 menimbulkan masalah sosial ekonomi dan meningkatnya jumlah kaum dhuafa. Karena itu sangat disarankan agar umat Islam yang mampu, untuk lebih mengutamakan bersedekah berapa uang daripada menyembelih hewan kurban," ujar Pendakwah dan Tokoh Muhammadiyah, Agung Danarto dalam jumpa pers di Gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yogyakarta melalui siaran Youtube, Rabu (24/6/2020).

Meski demikian, ia mempersilakan masyarkat Indonesia yang mampu untuk berkurban atau membantu warga yang trdamak pandemi covid-19.

"Membantu dhuafa maupun berkurban, keduanya mendapatkan pahala di sisi Allah namun berdasarkan dalil memberi sesuatu yang lebih besar manfaatnya untuk kemaslahatan adalah yang lebih diutamakan," ucap dia.

Baca Juga: Universitas Indonesia Ciptakan Ventilator Portable Untuk Pasien Covid-19

Agung menuturkan, apabila ada yang mau berkurban di tengah pandemi dapat melakukan alternatif yakni pertama kurban sebaiknya dikonversi berupa dana dan bisa disalurkan melalui Lazismu untuk kemudian didistribusikan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan di daerah tertinggal, terpencil dan tertular atau bisa diolah menjadi kornet (daging kemasan).

Kedua yakni penyembelihan hewan kurban dilakukan di rumah pemotongan hewan (RPH) agar lebih sesuai syariat dan higienis.

Ketiga jumlah yang disembelih di luar RPH hendaknya dibatasi tidak terlalu banyak. Hal tersebut untuk menghindari kemubaziran.

"Untuk menghindari kemubaziran dan distribusi yang merata, disembelih oleh tenaga profesional, mengurangi kerumuman massa, dan pemenuhan protokol kesehatan yang ketat sehingga dapat menjamin keamanan dan keselamatan bersama," ucap Agung.

Selanjutnya alternatif keempat yaitu hewan kurban berupa kambing atau domba sebaiknya disembelih di rumah masing-masing oleh tenaga profesional. Kendati demikian, jika mampu, dapat disembelih sendiri oleh orang yang berkurban.

Baca Juga: Australia Laporkan Kematian Pertama di Bulan Juni karena Covid-19

"Pembagian daging kurban diantar oleh panitia ke rumah masing-masing penerima dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI