Bocah di Jakut Tertembak Peluru Nyasar, Kapolsek: Lukanya Tak Terlalu Dalam

Rabu, 24 Juni 2020 | 17:07 WIB
Bocah di Jakut Tertembak Peluru Nyasar, Kapolsek: Lukanya Tak Terlalu Dalam
IA, bocah berusia 11 tahun yang menjadi korban peluru nyasar saat bermain. (istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolsek Pademangan, Kompol Joko Handono mengatakan luka yang diderita bocah berinisial IA (11) akibat tertembak diduga peluru nyasar tak terlalu dalam. IA saat kejadian tengah asyik bermain bersama teman-teman sebayanya di Kampung Tongkol, RT.07, RW.01, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara pada pukul 21.00 WIB, Selasa (16/6/2020).

"Tidak terlalu dalam kalau dilihat dari secara awam (luka tembak IA)," kata Joko saat dihubungi Suara.com, Rabu (24/6/2020).

Kendati begitu, menurut Joko, terkait dengan lebih rinci luka yang dialami IA saat ini masih menunggu hasil resminya dari dokter kepolisian.

"Karena belum keluar hasil dari Dokpol-nya (Kedokteran Kepolisian) juga," ungkapnya.

Baca Juga: Kronologi Penembakan di Green Lake City, Diduga karena Utang Nus Kei

Terkait kondisi IA, Joko mengatakan dalam keadaan baik dan sudah mulai kembali beraktivitas. Hal itu didapat setelah kurang lebih sepekan bocah tersebut menjalani perawatan dan operasi di RS Polri Kramat Jati.

"Masih menunggu hasil dari labfor (laboratorium forensik). Anaknya juga udah sehat udah pulang sudah aktivitas kembali," tuturnya.

Lokasi bocah 11 tahun berinisial AI terkena peluru nyasar saat bermain di dekat kediamanya di Kampung Tongkol RT.07, RW.01, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. (Suara.com/Bagaskara).
Lokasi bocah 11 tahun berinisial AI terkena peluru nyasar saat bermain di dekat kediamanya di Kampung Tongkol RT.07, RW.01, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. (Suara.com/Bagaskara).

Untuk diketahui, peristiwa itu bermula ketika korban tengah asyik bermain dengan teman-temannya. Namun, tiba-tiba korban merasa seperti ada yang memukul di bagian punggungnya yang tak disadari ternyata merupakan akibat peluru yang bersarang.

“Iya benar. Korban merasa seperti ada pukulan dari belakang. Terus korban kesakitan, setelahnya dibawa ke rumah sakit. Hasilnya ada proyektil peluru,” kata Joko saat dikonfirmasi, Selasa (22/6/2020) kemarin.

Menurut Joko, kekinian kondisi korban telah membaik usai dirujuk ke salah satu rumah sakit. Bahkan, bocah berusia 11 tahun itu telah kembali ke rumahnya usai menjalani perawan selama hampir sepekan di rumah sakit.

Baca Juga: Diduga Kelompok JK, Polisi Buru Pelaku Penembakan Green Lake City

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI