Pasar Enjo dan Pasar Rawamangun Tutup Setelah Belasan Pedagang Kena Corona

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Rabu, 24 Juni 2020 | 16:14 WIB
Pasar Enjo dan Pasar Rawamangun Tutup Setelah Belasan Pedagang Kena Corona
Petugas menyemprotkan disinfektan dengan truk Damkar di area Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (20/6). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belasan pedagang Pasar Tradisional di Jakarta Timur dinyatakan positif covid-19. Menindaklanjuti temuan itu, Perumda Pasar Jaya menutup sementara kegiatan perniagaan dua pasar

Dua pasar yang ditutup di antaranya Pasar Enjo di Jalan Pisangan Lama II dan Pasar Rawamangun di Jalan Pegambiran Raya, Rawamangun.

Kepala Pasar Enjo, Diaptra Gajah Mada, dalam keterangan tertulis, Rabu, mengemukakan sebanyak 13 dari total 110 peserta tes usap atau swab test pada Selasa (16/6), dinyatakan positif tertular COVID-19.

"Menurut laporan petugas kesehatan Kecamatan Pulo Gadung terdapat 13 orang dinyatakan positif, yakni sepuluh orang pedagang, dua orang pedagang kaki lima luar, dan satu pedagang Ampera," katanya.

Baca Juga: Uji Coba Vaksin Covid-19 Mulai Dilakukan di Afrika Selatan

Sementara di Pasar Rawamangun diinformasikan terdapat satu pedagang yang dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap pada Jumat (12/6).

Manager Area 8 Perumada Pasar Jaya, Sion Purba, mengatakan kegiatan tes usap saat itu diikuti oleh 141 peserta dari kalangan pedagang.

Atas situasi tersebut, Perumda Pasar Jaya akan menghentikan aktivitas usaha kedua pasar selama tiga hari terhitung sejak hari Jumat (26/6) sampai dengan hari Minggu (28/6).

Selama masa penutupan akan dilakukan penyemprotan disinfektan oleh petugas pemadam kebakaran hingga pasar dibuka kembali pada Senin (29/6).

Secara terpisah Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan penyemprotan disinfektan rutin dilakukan setiap hari di seluruh pasar di Jakarta Timur, termasuk Pasar Enjo dan Rawamangun. (Antara)

Baca Juga: Duduk di Lorong Tingkatkan Risiko Penularan Covid-19, Ini Alasannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI