Tak Peduli Kehujanan, Massa PA 212 Salat Berjemaah di Jalanan Depan DPR

Rabu, 24 Juni 2020 | 16:06 WIB
Tak Peduli Kehujanan, Massa PA 212 Salat Berjemaah di Jalanan Depan DPR
Para pendemo tolak RUU HIP salah Asar berjemaah di jalan depan gedung DPR saat turun hujan. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kawasan Gedung DPR/MPR RI yang menjadi lokasi aksi bertajuk "Aksi Selamatkan NKRI & Pancasila Dari Komunisme" diguyur hujan deras.

Meski demikian, para pendemo dari berbagai ormas termasuk PA 212 tetap menggelar salat Asar secara berjemaah di tengah jalan.

Pantauan Suara.com, Rabu (24/6/2020) pukul 15.19 WIB, orator yang berada di mobil komando menginstruksikan agar massa aksi untuk tetap melangsungkan ibadah salat meski turun hujan.

Selepas salat, sang orator kembali menggelorakan massa untuk bersabar menunggu kepastian terkait penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP).

Baca Juga: Massa PA 212 Meluber hingga Macet, Akses Menuju DPR Ditutup Polisi

Para pendemo tolak RUU HIP salah Asar berjemaah di jalan depan gedung DPR saat turun hujan. (Suara.com/Arga)
Para pendemo tolak RUU HIP salah Asar berjemaah di jalan depan gedung DPR saat turun hujan. (Suara.com/Arga)

"PKI tidak ada lagi di bangsa dan Negeri ini ya Alloh, dan saudara kita yang ada di dalam sebagai delegasi mudah mudahan dikuatkan imannya dan berhasil membubarkan PKI, Alfatihah," kata orator dari atas mobil Komando, Rabu (24/6/2020).

Sementara itu, sejak pukul 13.50 WIB, Jalan Gatot Soebroto yang tepat berada di depan Gedung DPR/MPR RI telah ditutup. Hal itu lantaran massa yang terus berdatangan telah menyemut di lokasi aksi demonstrasi.

Para pendemo tolak RUU HIP salah Asar berjemaah di jalan depan gedung DPR saat turun hujan. (Suara.com/Arga)
Para pendemo tolak RUU HIP salah Asar berjemaah di jalan depan gedung DPR saat turun hujan. (Suara.com/Arga)

Kendaraan yang melintas menuju kawasan Slipi, Jakarta Barat terpaksa dialihkan menuju Gedung TVRI dan dialihkan di bawah flyover dekat Gerbang Stadion Gelora Bung Karno.

Sebelumnya, Kasat Lantas polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Lilik Sumardji menyebut, terkait arus lalu lintas di sekitar Gedung DPR/RI sifatnya situasional.

Jika nantinya terjadi kepadatan, maka polisi bakal menerapkan pengalihan arus lalu lintas.

Baca Juga: Berjubel-jubel di Depan DPR, Massa PA 212 Nyanyi Yel-yel Ganyang PKI

"Ada penyamapain pendapat, untuk sementara massa 300-400, sementara arus lalu lintas normal. Kita lihat situasinya apabila ada pengalihan kalau memang benar-benar padat kita alihkan. Sekarang jalur seperti biasa termasuk busway maupun tol," kata Lilik di lokasi.

Jika nantinya arus lalu lintas di depan Gedung DPR/MPR RI ditutup, maka polisi akan mengalihkan ke belakang gedung DPR/MPR RI. Lilik menambahkan, kendaraan yang melintas akan dibelokkan ke arah Hotel Mulia menuju arah Palmerah, Jakarta Barat.

"Ini kalau jalan ditutup dialihkan lewat belakang DPR MPR dan tembus palmerah slipi kalau mau yang ke arah barat," papar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI