Dekati Angka 50 Ribu, Pasien Corona di Indonesia Melesat 49.009 Kasus

Rabu, 24 Juni 2020 | 15:48 WIB
Dekati Angka 50 Ribu, Pasien Corona di Indonesia Melesat 49.009 Kasus
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. (Youtube BNPB Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jumlah pasien baru yang terinfeksi Virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di Indonesia belum menurun, pada Rabu (24/6/2020) per pukul 12.00 WIB selama 24 jam ada penambahan kasus postif sebanyak 1.113 orang.

Ribuan orang ini menambah kasus positif virus corona secara akumulatif sejak kasus pertama menjadi total 49.009 orang.

"Dari data ini kita mendapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.113 orang sehingga totalnya menjadi 49.009 orang," kata Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dari Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (24/6/2020).

Yurianto memaparkan angka penambahan tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 21.233 spesimen hari ini, sehingga total spesimen yang sudah diperiksa sejak kasus pertama covid-19 hingga hari ini adalah 689.492 spesimen.

Baca Juga: Waspada Kesemutan di Tangan dan Kaki, Bisa Jadi Gejala Virus Corona

Spesimen ini diperiksa dengan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR), Test Cepat Melokuler (TCM) dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM).

Dari jumlah itu, Yuri menyebut ada tambahan 38 orang meninggal sehingga total menjadi 2.573 jiwa meninggal dunia.

Kemudian, ada tambahan 417 orang yang sembuh sehingga total menjadi 19.658 orang lainnya dinyatakan sembuh.

Sementara Orang Dalam Pemantauan yang masih dipantau 36.648 ODP, dan PDP menjadi 13.069 orang.

Yuri menegaskan semua ini tersebar merata di 34 provinsi dan 443 kabupaten/kota, ada penambahan satu kabupaten/kota yang baru terinfeksi hari ini.

Baca Juga: Balai Desa Gresik Diserbu Warga karena BLT Corona Tak Transparan

Data kemarin, ada 47.896 kasus positif, 26.120 orang di antaranya dirawat di rumah sakit, kasus sembuh 19.241 orang, dan kasus meninggal 2.535 jiwa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI