Suara.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tengah menjadi perbincangan publik karena lomba video bertemakan inovasi daerah dalam persiapan tatanan New Normal yang berhadiah Rp168 miliar.
Menjawab pergunjingan yang bergulir di media sosial, Kemendagri mengklaim bahwa hadiah tersebut justru diberikan untuk memulihkan perekonomian daerah akibat pandemi virus Corona (Covid-19).
Staf Khusus Menteri Dalam Negeri, Kastorius Sinaga menjelaskan hadiah dengan total Rp168 miliar tersebut berbentuk Dana Inisiatif Daerah (DID). Dana tersebut akan diberikan kepada daerah pemenang untuk menambahkan DID reguler yang sudah dimiliki.
"Hadiah ini diberikan dalam rangka memulihkan perekonomian daerah yang terdampak Covid-19. Ini merupakan DID tambahan bagi daerah dan merupakan pelengkap dari DID reguler yang sudah berjalan saat ini," kata Kastorius dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/6/2020).
Baca Juga: Sindir Halus Kemendagri, Putri Gus Dur Soroti Lomba Berhadiah Rp168 M
Kastorius juga menegaskan sumber hadiah tersebut bukan dari dana yang dimiliki Kemendagri. Sumber hadiah tersebut berasal dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Keuangan.
Selain itu, hadiah ratusan miliar rupiah tersebut juga tidak masuk ke saku pribadi masing-masing pemenang. Melainkan untuk disalurkan ke dalam APBD.
"Hadiah tersebut juga bukan untuk Gubernur, Bupati atau Wali Kota pemenang, tetapi masuk ke dalam APBD untuk kepentingan daerah dan digunakan dengan pengawasan dari DPRD, Inspektorat, BPKP dan BPK," ujarnya.
"Ini sebetulnya dapat disebut sebagai inovasi dalam memaksimalkan sumberdaya yang ada dalam mencapai hasil yang relevan sesuai dengan tantangan. Dalam hal ini tantangannya adalah Covid-19," pungkasnya.
Diketahui, Kemendagri baru-baru ini jadi perbincangan warganet. Pasalnya, mereka mengadakan lomba video new normal dengan total hadiah senilai Rp 168 miliar.
Baca Juga: Lomba Video New Normal Berhadiah Rp 168 M, Putri Gus Dur Beri Sentilan
Nominal hadiah yang fantastis itu langsung jadi perdebatan di media sosial. Pro-kontra terjadi di kalangan warganet dan tokoh publik, tak terkecuali, komikus terkenal Si Juki.