Suara.com - Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku memiliki pendapat tersendiri tentang Rancangan Undang Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), namun menolak memberitahunya. Sikap SBY tersebut justru memancing komentar usil warganet hingga mereka menebak zodiak SBY dari sikapnya itu.
Awalnya, SBY melalui akun Twitter miliknya mengaku telah menelaah RUU HIP. Namun, SBY memilih diam karena khawatir situasi politik memanas.
"Saya mengikuti hiruk pikuk sosial dan politik seputar RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Saya juga sudah membaca dan mengkaji RUU tersebut. Tentu ada pendapat dan tanggapan saya. Namun, lebih baik saya simpan agar politik tak semakin panas," kicau akun resmi @SBYudhoyono seperti dikutip Suara.com, Rabu (24/6/2020).
Cuitan tersebut dibanjiri komentar warganet. Diantara ribuan warganet yang berkomentar, justru ada salah satu akun sibuk menebak-nebak zodiak SBY bila dilihat dari sikapnya.
Baca Juga: Polemik RUU HIP, Menteri Mahfud Sebut Pemerintah Tak Bisa Cabut Usulan DPR
Cuitan itu berasal dari travel blogger Alexander Thian, yang juga dikenal ahli dalam dunia astrologi. Dengan gurauan khasnya sebagai selebtwit 'pakar zodiak', pemilik akun @aMrazing ini salah fokus menebak zodiak SBY.
Menurut penilaiannya dari pernyataan SBY di Twitter, SBY memiliki karakter pasif-agresif, alias kerap memilih menyampaikan perasaan atau isi kepalanya secara tersirat, alih-alih langsung dan jelas.
"Bapak zodiaknya apa sih pak? Virgo ya pak? Pasif agresif is the way of life ya, pak? Ahzek," cuit @amrazing.
Cuitan akun itu langsung dibanjiri komentar warganet lainnya. Bahkan ada warganet yang langsung membuktikannya sendiri mencari tanggal lahir SBY.
Mereka yang berzodiak Virgo lahir di antara 23 Agustus sampai 22 September. Sementara, SBY lahir pada 9 September 1949.
Baca Juga: Soal RUU HIP, SBY Beri Peringatan: Hati-hati Berpikir dan Bicara Pancasila
"Bener, koh," tulis @penjaga_loket.
"Sesama Virgo nih aku paham perasaan Pak SBY," tambah @kucingimpor.
"Pakar zodiak tepat banget kalau nebak," ujar @yeahitshurts.
Dalam cuitan lainnya, SBY terus memberikan peringatan kepada pemerintah mengenai RUU HIP. Bila RUU HIP disikapi dengan salah, maka akan berdampak besar.
SBY juga mengajak untuk kembali mengingat proses 'nation building' dan 'consensus making'yang telah dilakukan sejak 1945. Ia berharap tidak ada perpecahan akibat adanya RUU HIP.
"Jangan sampai ada 'ideological clash' dan perpecahan bangsa yang baru. Kasihan Pancasila, kasihan rakyat," tuturnya.
Untuk diketahui, dalam RUU HIP, salah satu klausul yang menjadi sorotan adalah konsep Trisila dan Ekasila serta frasa 'Ketuhanan yang Berkebudayaan'. Konsep dan frasa tersebut langsung menjadi kontroversi dan mendapatkan tentangan keras dari publik hingga sejumlah ormas.
Merujuk pada laman resmi DPR, RUU HIP sudah dibahas sebanyak tujuh kali dan telah resmi menjadi RUU inisiatif DPR dalam rapat paripurna pada Selasa (12/6/2020). Saat ini tinggal menunggu persetujuan Jokowi untuk pembahasan selanjutnya.
Sejumlah ormas hingga masyarakat luas memberikan kritik keras terhadap RUU HIP. Bahkan, PA 212 hingga FPI berencana mengelar aksi menolak RUU HIP yang akan digelar di depan gedung DPR RI pada Rabu (24/6/2020) siang.