Bocah Tertembak Peluru Nyasar, Sempat Ada Penggerebekan Kasus Narkoba?

Rabu, 24 Juni 2020 | 13:33 WIB
Bocah Tertembak Peluru Nyasar, Sempat Ada Penggerebekan Kasus Narkoba?
IA, bocah berusia 11 tahun yang menjadi korban peluru nyasar saat bermain. (istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang bocah berinisial IA (11), mengalami luka tembak di bagian punggung yang diduga akibat peluru nyasar di Kampung Tongkol, RT 07, RW 01, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, pada Selasa (16/6/2020) malam.

Keluarga IA mengaku masih heran mengapa anaknya bisa tertembak peluru nyasar di bagian punggungnya saat sedang asyik bermain.

Keluarga menceritakan memang sehari sebelum peristiwa IA terkena tembakan tersebut di kawasan tak jauh dari tempat kejadian sempat ada giat penggerebekan kasus narkoba.

"Sempat ada penggerebekan kasus narkoba cuma sehari sebelumnya jauh sih dari sini di pojok. Saya enggak tahu RT 08 atau RT 09," kata Selena (34), ibu kandung IA saat ditemui Suara.com di lokasi, Rabu (24/6/2020).

Baca Juga: Polisi Tangkap Direktur Perusahaan Investasi Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Menurut Selena, hanya peristiwa penggerebekan itu saja yang sebelumnya terjadi sebelum IA pada Selasa (16/6/2020) malam tertembak peluru nyasar. Meski demikian, ia mengaku aneh warga sekitar tidak mendengar suara tembakan.

Lokasi bocah 11 tahun berinisial AI terkena peluru nyasar saat bermain di dekat kediamanya di Kampung Tongkol RT.07, RW.01, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. (Suara.com/Bagaskara).
Lokasi bocah 11 tahun berinisial AI terkena peluru nyasar saat bermain di dekat kediamanya di Kampung Tongkol RT.07, RW.01, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. (Suara.com/Bagaskara).

"Di daerah-daerah sini juga ditanya warga enggak ada yang dengar (suara tembakan). Makanya aneh," ungkapnya.

Sementara itu terpisah, Kapolsek Pademangan Kompol Joko Handono saat dikonfirmasi membantah bahwa ada giat penggerebekan sehari sebelum IA terkena tembakan.

"Enggak ada, enggak ada (giat penggerebekan). Pada saat itu (IA tertembak) kita enggak ada giat juga. Karena itu terjadi pukul 21.00 WIB masih ramai juga. Anak-anak masih main habis main bola," kata Joko saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (26/6).

Menurut Joko, saat kejadian berlangsung saksi-saksi lain juga mengaku tak ada yang mendengar adanya suara tembakan.

Baca Juga: Dua dari 29 Anak Buah John Kei Positif Konsumsi Narkoba

"Enggak ada yang dengar suara tembakan sebelumnya. Saat ini masih proses penyelidikan," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI