Bocah 11 Tahun Kena Peluru Nyasar, Warga Tak Dengar Ada Suara Tembakan

Rabu, 24 Juni 2020 | 13:19 WIB
Bocah 11 Tahun Kena Peluru Nyasar, Warga Tak Dengar Ada Suara Tembakan
IA, bocah berusia 11 tahun yang menjadi korban peluru nyasar saat bermain. (istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga mengaku tak mendengar adanya suara tembakan sebelum peluru menyasar dan bersarang di punggung IA (11), bocah laki-laki di Kampung Tongkol RT 07, RW 01, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara pada Selasa (16/6/2020) malam.

Peristiwa peluru nyasar itu terjadi ketika korban sedang asyik bermain.

"Enggak satu pun gak ada (dengar bunyi tembakan). Di daerah-daerah sini juga ditanya warga gak ada yang dengar. Makanya aneh," kata Selena (34), ibu kandung korban saat ditemui Suara.com di lokasi, Rabu (24/6/2020).

Menurut Selena, kawasan tempat IA bermain dan terkena tembakan peluru tersebut memang sehari-harinya ramai. Setiap malam, kata Selena, anak-anak kerap main di kawasan tersebut.

Baca Juga: Bocah Korban Peluru Nyasar Merintih Tak Bisa Tidur, Ortu Syok Lihat Darah

Lokasi bocah 11 tahun berinisial AI terkena peluru nyasar saat bermain di dekat kediamanya di Kampung Tongkol RT.07, RW.01, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. (Suara.com/Bagaskara).
Lokasi bocah 11 tahun berinisial AI terkena peluru nyasar saat bermain di dekat kediamanya di Kampung Tongkol RT.07, RW.01, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. (Suara.com/Bagaskara).

"Kami sih gak dengarnya, karena di sini juga ramai mas anak-anak ada yang karaoke segala jadi gak perhatiin suara-suara apa," kata dia.

Selain itu, Salena menjelaskan jika kondisi anakya kini dalam keadaan baik. Menurutnya, IA tak pernah merasa bahwa telah tertembak.

"Sehat anaknya mah gak apa-apa dia gak ngerasain. Gak dirasa juga anaknya sehat," ucapnya.

Selana, ibu AI yang menjadi korban peluru nyasar saat bermain. (Suara.com/Bagaskara).
Selana, ibu AI yang menjadi korban peluru nyasar saat bermain. (Suara.com/Bagaskara).

Sebelumnya, Kapolsek Pademangan Kompol Joko Handono menuturkan, peristiwa itu bermula ketika korban tengah asyik bermain dengan teman-temannya. Namun, tiba-tiba korban merasa seperti ada yang memukul di bagian punggungnya yang tak disadari ternyata merupakan akibat peluru yang bersarang.

“Iya benar. Korban merasa seperti ada pukulan dari belakang. Terus korban kesakitan, setelahnya dibawa ke rumah sakit. Hasilnya ada proyektil peluru,” kata Joko saat dikonfirmasi, Selasa (22/6/2020).

Baca Juga: Begini Penampakan Lokasi Bocah Pademangan Kena Peluru Nyasar

Menurut Joko, kekinian kondisi korban telah membaik usai dirujuk ke salah satu rumah sakit. Bahkan, bocah berusia 11 tahun itu telah kembali ke rumahnya usai menjalani perawan selama hampir sepekan di rumah sakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI