Suara.com - Seorang bocah berinisial IA (11) mengalami luka tembak di bagian punggung yang diduga akibat peluru nyasar di Kampung Tongkol, RT 07, RW 01, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara pada Rabu (17/6/2020) malam.
Keluarga IA sempat mengira luka yang dialami anaknya tersebut akibat tersangkut saat sedang asyik bermain dengan teman-temannya.
"Saya gak pikir itu peluru, saya pikir kesangkut, cuma anaknya gak mau jujur," kata Selena (34), ibu kandung IA saat ditemui Suara.com, Rabu (24/6/2020).
Karena mengira luka yang dialami anaknya merupakan akibat kecelakaan biasa, Selena hanya memberikan obat merah terhadap IA.
Baca Juga: Bocah Kena Peluru Nyasar saat Main, Baru Sadar Tubuhnya Berdarah di Rumah
"Saya kasih obat merah terus dikasih perban tidur. Cuma anaknya biasanya tidur gak pernah ngerintih gak pernah ngeluh. Ini ngerintih bangun minta minum. Eh pas paginya mau ke klinik saya gantiin baju saya lihat perban banyak darahnya," kata Selena.
Melihat darah yang terus mengucur dari bagian punggung IA, Selena kemudian bergegas membawa IA ke sebuah Klinik di kawasan Angke.
Menurut Selena, di Klinik IA kemudian di rontgen dan hasilnya terdapat sebuah peluru bersarang di punggungnya.
"Saya bawa ke klinik di Angke cerita di sana begini-begini akhirnya dokternya suruh rontgen. Begitu pulang baru sampai rumah ditelpon suruh balik lagi pas dateng dibilang katanya emang ada pelurunya," tuturnya.
Mendengar kabar tersebut, Selena berserta suami kemudian bergegas melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
Baca Juga: Bocah Pademangan Tertembak Peluru Nyasar Saat Asik Bermain
Sebelumnya, Kapolsek Pademangan Kompol Joko Handono peristiwa peluru nyasar itu bermula ketika korban tengah asyik bermain dengan teman-temannya. Namun, tiba-tiba korban merasa seperti ada yang memukul di bagian punggungnya yang tak disadari ternyata merupakan akibat peluru yang bersarang.