Suara.com - Seorang bocah berinisial IA (11) mengalami luka tembak di bagian punggung yang diduga akibat peluru nyasar. Peristiwa tersebut terjadi saat IA tengah asik bermain di wilayah Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara pada Selasa (16/6/2020) malam.
Jurnalis Suara.com mencoba menelusuri lokasi IA terkena peluru, pada Rabu (24/6/2020). Ternyata lokasi berada di Kampung Tongkol RT.07, RW.01, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Tampak lokasi berada persis di bantaran Sungai Ciliwung lama dan terdapat sebuah musala. Sementara itu, di sudut lainnya terdapat gapura dengan tulisan KP Tongkol RT.07 RW.01.
Tak jauh dari lokasi, terlihat memang ada sebuah lahan parkir mobil dengan muatan besar. Lokasi juga tak jauh dengan jalan tol yakni Jalan Tol Pelabuhan.
Baca Juga: Bocah Kena Peluru Nyasar saat Main, Baru Sadar Tubuhnya Berdarah di Rumah
Sementara itu, lokasi IA terkena peluru tak jauh dari rumahnya. Kurang lebih dari lokasi sekitar 5 meter jaraknya.
Adapun Selina (34) ibu kandung IA, menceritakan, peristiwa tersebut terjadi pada 17 Juni 2020 pukul 21.00 WIB. Ketika itu IA sedang asyik bermain dengan teman-temannya, namun tiba-tiba IA merasa seperti ada yang memukul dari belakang.
"Lagi main awalnya dia jongkok temennya jongkok juga temennya duduk dia jongkok. Begitu berdiri kayak ada yang mukul pundak kanannya kenceng, dia juga dengar kayak dipukul kenceng," kata Selina saat ditemui Suara.com di lokasi, Rabu (24/6/2020).
"Dia kayak kesel nengok tapi gak ada orang tapi teman-temannya bilang, Bal itu luka terus dilihat sama temannya pas dibuka dipegang bajunya berdarah bolong," sambungnya.
Untuk diketahui, Kapolsek Pademangan Kompol Joko Handono menuturkan, peristiwa itu bermula ketika korban tengah asyik bermain dengan teman-temannya. Namun, tiba-tiba korban merasa seperti ada yang memukul di bagian punggungnya yang tak disadari ternyata merupakan akibat peluru yang bersarang.
Baca Juga: Bocah Pademangan Tertembak Peluru Nyasar Saat Asik Bermain
“Iya benar. Korban merasa seperti ada pukulan dari belakang. Terus korban kesakitan, setelahnya dibawa ke rumah sakit. Hasilnya ada proyektil peluru,” kata Joko saat dikonfirmasi, Selasa (22/6/2020).
Menurut Joko, kekinian kondisi korban telah membaik usai dirujuk ke salah satu rumah sakit. Bahkan, bocah berusia 11 tahun itu telah kembali ke rumahnya usai menjalani perawan selama hampir sepekan di rumah sakit.