Suara.com - Baru-baru ini publik sosial media dihebohkan dengan seorang pemuda yang mengaku terkena TikTok syndrome. Setelah ditelusuri, ternyata pengakuan tersebut merupakan konten sindiran yang sengaja dibuat oleh pemuda itu di Instagram.
Dalm video yang beredar, pemuda bernama Kesar itu memberikan testimoninya di hadapan kamera. Ia mengaku menderita TikTok syndrome lantaran terlalu sering berjoget TikTok.
"Pada awalanya saya bermain Tik-Tok itu cuma buat seneng-seneng doang, tapi lama kelamaan saya merasa ada yang aneh. Saya seperti tidak bisa mengontrol tubuh saya, dan setelah saya cek saya terkena Tiktok syndrome," kata Kesar dalam video yang diunggah di Instagram-nya, @kesarnst, pada Kamis (18/6/2020).
"Awalnya sih saya merasa kesulitan karena setiap saya melakukan sesuatu saya tidak bisa mengontrolnya dengan baik dan benar terutama saat saya tidur. Saya harus minum obat dua kali sehari untuk bermeditasi agar tubuh saya tidak bergerak-gerak," lanjutnya.
Baca Juga: PA 212 Demo saat Corona, Kawasan DPR Dijaga Ketat 1.150 Aparat
Unggahan video itu menghebohkan publik sosial media, bahkan dibagikan ke berbagai platform lain.
Tak sedikit warganet yang merasa terpanggil dan khawatir setelah menonton video itu.
Namun, ketika ditelusuri di akun Instagram sang pemilik video, Kesang justru membubuhkan caption yang membuat warganet terkejut.
"Kisah seorang remaja yang terkena TikTok syndrome. Komedi sarkas (awas konten sensitif)," tulis Kesar dalam unggahannya.
Kontan saja warganet yang sudah terlanjur serius menyimak video itu merasa tertipu dengan ekspresi meyakinkan Kesar dalam pengakuan tersebut.
Baca Juga: Awas, Nyeri Punggung Bisa Picu Kerusakan Saraf
"Gue nonton ngakak-ngakak please lah, humornyaa," komentar warganet.