Bahas Pelaksanaan Ibadah Haji 2020, Putri Gus Mus Dituduh jadi Jubir Menag

Rabu, 24 Juni 2020 | 10:11 WIB
Bahas Pelaksanaan Ibadah Haji 2020, Putri Gus Mus Dituduh jadi Jubir Menag
Ienas Tsuroiya. [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ienas Tsuroiya, putri pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Kiai Haji Ahmad Mustofa Bisri alias Gus Mus baru-baru ini mengungkapkan bagaimana dirinya dituduh sebagai juru bicara pemerintah lantaran membahas soal keputusan Arab Saudi tentang pelaksanan ibadah haji tahun ini.

Menanggapi tuduhan itu, Ienas mengaku tidak kesal dan menanggapinya dengan santai.

"Saya ngetwit mah random, sesuka hati saja. Yang follow sejak lama pasti tahu," tulis Ienas di Twitter-nya, Rabu (24/6/2020).

Cuitan Ienas Tsuroiya menjawab tuduhan sebagai Jubir Menag. (Twitter/@tsuroiya)
Cuitan Ienas Tsuroiya menjawab tuduhan sebagai Jubir Menag. (Twitter/@tsuroiya)

Ienas melanjutkan bahwa pelaksanaan ibadah Haji tahun 2020 ini diakuinya cukup menarik, terutama jika menilik media di Indonesia yang mengemas informasi tersebut.

Baca Juga: Arab Saudi Bersiap untuk Kembali Normal 21 Juni, Haji Masih Ditangguhkan

Putri Gus Mus ini mengkritik pemberitaan dari media Indonesia yang cenderung melihat dari keputusan Arab Saudi yang mengizinkan pelaksanaan haji tahun ini, namun media tak menegaskan soal pembatasan yang diberlakukan.

Ienas kemudian menyebutkan Protokol Haji 2020 yang telah dirilis pemerintah Arab Saudi seperti jumlah jemaah maksimal 10.000 orang, jemaah dites sebelum masuk Haramain, usia di bawah 65 tahun, melakukan swakarantina sepulang haji, relawan dan pekerja wajib dilakukan tes, status kesehatan jemaah dimonitur setiap hari, persiapan rumah sakit, hingga penerapan jaga jarak fisik.

Namun, karena cuitan Ienas sebelumnya soal ibadah haji sempat membuatnya mendapat tuduhan sebagai jubir Menteri Agama, istri dari Gus Ulil Abshar Abdalla ini mengaku tak kenal dengan Menag saat ini.

"Di hatiku sih Menag-nya masih Mas @lukmansaifuddin," tulis Ienas menyematkan akun mantan Menag RI Lukman Hakim Saifuddin.

Baca Juga: DPR Ingatkan Kemenag Tidak Potong Pengembalian Dana Haji

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI