Demi Buktikan ke Ibu, Pemuda Papua Bawa Toga dan Ijazah ke Kampung Halaman

Rabu, 24 Juni 2020 | 09:52 WIB
Demi Buktikan ke Ibu, Pemuda Papua Bawa Toga dan Ijazah ke Kampung Halaman
Neas Wanimbo dan Ibunya (Linkedin/Neas-Wanimbo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kisah inspiratif ditunjukkan oleh seorang pemuda Papua yang sengaja membawa toga wisuda hingga ijazahnya ke kampung halamannya di Wamena Papua demi mempertunjukkannya kepada sang Ibu.

Pemuda itu adalah Neas Wanimbo, seorang pemuda Papua yang berhasil menuntaskan pendidikannya di sebuah universitas di Jakarta.

Melalui unggahannya di laman Linkedin, ia menceritakan pengalaman wisudanya yang harus dilalui tanpa sang Ibu. Padahal, Neas berhasil menjadi lulusan terbaik bidang ekstrakurikuler.

"Saya ingin sekali pencapaianku ini bisa disaksikan langsung oleh orang tuaku, tetapi karena tidak mampu membeli tiket penerbangan dari Wamena-Jakarta, Saya yang membawa Ijazah sarjana, toga dan semua seragam ke kampung, saya ingin mereka tahu bahwa saya sudah lulus dari universitas," tulis Neas melalui akun Linkedin pada Selasa, (23/6/2020).

Baca Juga: Miris! Satu Keluarga di Papua Tewas Diduga Keracunan Gas Genset

Sesampainya di kampung halaman, ia tunjukkan semua keberhasilannya di kota yang ribuan kilometer jauhnya.

"Ibuku menangis setelah melihat bagaimana aku membawa hal itu," cerita Neas.

Tak lupa, Neas mengabadikan momen membahagiakan itu bersama ibu dan kerabatnya di kampung halaman.

"Di foto pertama Mamaku pakai pakaian yang terbaik yang pernah dia memiliki, katanya mamaku pakaian itu dia sengaja simpan agar suatu saat ketika aku pulang ke kampung dia mau pakai untuk menyambut saya," tulis Neas.

Neas Wanimbo tunjukkan ijazahnya pada orang-orang di kampung halaman. (Linkedin/ Neas Wanimbo)
Neas Wanimbo tunjukkan ijazahnya pada orang-orang di kampung halaman. (Linkedin/ Neas Wanimbo)

Neas Wanimbo kini aktif menjadi seorang aktivis muda di bidang pendidikan dan literasi di tanah kelahirannya, Papua.

Baca Juga: Satu Keluarga di Papua Tewas, Diduga Keracunan Gas Genset

Perjuangan dan keberhasilannya lantas menjadi viral di sosial media setelah seorang pengguna Twitter @BulbaSalim membagikan cerita itu.

Hasilnya, warganet turut bangga sekaligus terharu menyimak kisah Neas.

"Entah kenapa gue respect banget sama orang-orang Papua yang model kayak begini. Terharu banget. Tiket dari Wamena itu mahal banget. Bisa-bisa 10 jutaan lah. Sedih banget deh. Semoga pendidikan dan lain-lain di daerah timur lebih 'diperhatikan' lagi," tulis warganet.

"Bangga gue pernah se-batch waktu exchange sama dia, keren asli sih emang orangnya," tambah warganet lain.

"Kayak gini nih buat mood ngelanjutin revisian, huhu pengen cepet wisuda juga," kata warganet yang termotivasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI