Suara.com - Pemprov DKI Jakarta menyatakan sampai saat ini tempat wisata dan pusat perbelanjaan modern atau mal masih sepi. Masyarakat yang masih takut dengan penularan virus corona Covid-19 dianggap sebagai alasannya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Cucu Ahmad Kurnia mengatakan kapasitas mal sampai saat ini hanya terisi 30 persen. Namun ada peningkatan sekitar 10 persen ketika akhir pekan.
"Mal itu kisarannya sekitar 30 persen untuk weekdays, kalau wekend 30-40 persen. Tergantung malnya," ujar Cucu di gedung DPRD Jakarta, Selasa (23/6/2020).
Untuk tempat wisata, ia mencontohkan taman margasatwa Ragunan dan Taman Mini Indonesia Indah. Kedua tempat itu disebutnya masih sedikit yang datang.
Baca Juga: Harga Terjangkau Jadi Kiat Bisnis Fesyen Bertahan Saat Pandemi Covid-19
"Ragunan dari 1000 (kapasitas) cuman 600-an (pengunjung). Taman mini juga hari pertama 1500, hari kedua hampir 3 kali lipat 4300 kalau enggak salah. Tapi itu masih jauh di bawah kapasitasnya mereka," jelasnya.
Menurutnya sepinya mal dan tempat rekreasi ini karena masyarakat masih khawatir untuk mendatangi tempat keramaian di tengah corona. Karena itu pihaknya akan terus memantau perkembangan perkunjung ke depannya.
"Orang masih satu, belum terbiasa, masih takut sih menurut saya dan secara global juga sama kok," pungkasnya.