Suara.com - Polda Metro Jaya memastikan akan tetap memproses hukum John Kei dan 29 anak buahnya meski sang paman, Nus Kei yang menjadi korban atas penyerangan tersebut dikabarkan hendak mengajak berdamai.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan proses hukum akan tetap berjalan meski Nus Kei akan mencabut laporan atau berdamai dengan John Kei.
"Ini pidana murni. Jadi silakan saja (cabut laporan), itu di pengadilan nanti (dibuktikan). Tapi proses hukum tetap berjalan," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa (23/6/2020).
Menurut Yusri, kasus yang menjerat John Kei dan anak buahnya itu masuk dalam kategori pembunuhan berencana yang tidak termasuk delik aduan.
Baca Juga: Dibawa Anak Buah yang Buron, Jenis Senpi Kelompok John Kei Masih Misterius
"Ini Pasal 340, pembunuhan yang direncanakan," tegas Yusri.
Seperti diketahui, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap John Kei dan 29 anak buahnya terkait kasus penyerangan di perumahan Green Lake City, Tangerang dan Duri Kosambi, Jakarta Barat. Mereka diamanakan di markas John Kei, Jalan Tytyan Indah Utama X, Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (21/6) malam.
Saat melakukan penyerangan di perumahan Green Lake City, anak buah John Kei sempat melepaskan tembakan sebanyak 7 kali di sekitar rumah Nus Kei. Akibatnya, satu pengemudi ojek online bernama Andreansyah mengalami luka tembak pada bagian jempol kakinya.
"Satu orang ojek online tertembak di bagian jempol kaki kanan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana di Polda Metro Jaya, Senin (22/7) kemarin.
Selain melakukan penyerangan di Green Lake, Tenggerang, di hari yang sama anak buah John Kei juga melakukan penyerangan terhadap kerabat Nus Kei bernama Yustus Corwing Rahakbau Kei (46) di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Pria tersebut pun akhirnya tewas usai dilindas dan dibacok.
Baca Juga: Aksi Brutal Kelompok John Kei, Tembak Jempol Ojol hingga Tabrak Sekuriti
Dari tangan para pelaku polisi turut menyita sejumlah barang bukti diantaranya, 28 buah tombak, 24 buah senjata tajam, 2 buah ketapel panah, 3 buah anak panah, 2 buah stik bisbol, dan 17 buah ponsel.