Pengunjung Mal di Jakarta Hanya 30-40 Persen Selama PSBB Transisi

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Selasa, 23 Juni 2020 | 16:59 WIB
Pengunjung Mal di Jakarta Hanya 30-40 Persen Selama PSBB Transisi
Ilustrasi suasana mal di Jakarta. [Suara.com/Risna Halidi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia mengklaim pengunjung mal di tengah pandemi covid-19 hanya 30-40 persen dari kapasitasnya. Mal kembali dibuka setelah pemerintah menerapkan PSBB transisi atau pada 5 Juni 2020 hingga saat ini.

"Untuk mal itu kisarannya sekitar 30 persen untuk 'weekdays' (hari kerja Senin-Jumat), kalau 'weekend' (akhir pekan) 30-40 persen," kata Cucu di gedung DPRD Jakarta, Selasa (23/6/2020).

Cucu mengatakan hal tersebut karena masyarakat saat ini masih takut untuk berkunjung dan berbelanja di mal Ibu Kota.

Kedatangan masyarakat ke mal di masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini, menurut Cucu, juga ada yang hanya ingin mengetahui penerapan protokol kesehatan sekaligus menyesuaikan diri dalam situasi pandemi COVID-19.

Baca Juga: Hal yang Harus Anda Lakukan Saat Tinggal Serumah Pasien Positif Covid-19

"Jadi ya orang masih beradaptasi juga untuk datang lihat seperti apa," tutur Cucu.

Sebelumnya Gubernur Anies Baswedan membuat kebijakan mal di Jakarta hanya bisa dikunjungi oleh 50 persen dari kapasitas maksimal pengunjung saat beroperasi kembali di masa PSBB transisi.

Menurut Cucu, aturan itu sudah berjalan di DKI, bahkan pengunjungnya di bawah arahan Gubernur Anies.

"Jauh (kapasitasnya), jauhlah orang 20 ribu, cuma 2000. Jalan banget (aturan itu). Mungkin orang masih belum terbiasa, masih takut dan secara global juga sama," ucapnya. (Antara)

Baca Juga: Gelandangan yang Tewas Diduga Covid di Tanah Abang Tak Pernah Minta-minta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI