Diduga Kena Corona, Jasad Ibu Ditolak Warga dan Tertahan 7 Jam di Jalan

Selasa, 23 Juni 2020 | 15:52 WIB
Diduga Kena Corona, Jasad Ibu Ditolak Warga dan Tertahan 7 Jam di Jalan
Foto Ilustrasi - Simulasi penanganan pasien virus corona. (Foto: Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jasad seorang perempuan di India dibiarkan tertahan di jalan selama 7 jam setelah diduga terinfeksi virus corona sehingga warga enggan memberikan akses masuk ke apartemen.

Menyadur Gulf News, Rajkumari Jain yang merupakan warga Kolakata, meninggal dunia setelah mengalami gangguan pernapasan pada Senin (22/5).

Sebelumnya, Jain diketahui menemani putranya, Wrik, yang dinyatakan positif virus corona di rumah sakit sejak Rabu (17/6).

Perempuan berusia 53 tahun ini kemudian pulang ke rumah pada Jumat (19/6) dan mulai mengalami gangguan pernapasan.

Baca Juga: Polemik RUU HIP, Menteri Mahfud Sebut Pemerintah Tak Bisa Cabut Usulan DPR

Makin parah, Jain kemudian dibawa ke panti jompo Ghusuri untuk menjalani perawatan. Namun nyawanya tak dapat terselamatkan.

Berdasarkan keterangan polisi, suami Jain, Rajkumar, membawa jenazah istrinya kembali ke apartemen dengan menggunakan ambulans.

Menduga Jain telah terinfeksi corona, warga kawasan Bireswar Chatterjee pun tidak memperbolehkan jasad Jain masuk ke apartemen. Penduduk setempat bahkan melakukan protes guna menolak jenazah tersebut.

Tak punya pilihan lain, Rajkumar pun membiarkan jasad istrinya berada di ambulans selama berjam-jam, sementara ia mengurus keperluan kremasi.

Warga setempat kemudian melapor ke polisi dan Perusahaan Kota Howrah (HMC) terkait insiden ini.

Baca Juga: Gelandangan yang Tewas Diduga Covid di Tanah Abang Tak Pernah Minta-minta

Setelah adanya intervensi dari mantan anggota dewan lokal Prabir Chatterjee, jenazah Jain kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Negara Bagian Howrah pada pukul 14.30 sore.

Pihak kepolisian mengatakan belum bisa memastikan apakah Jain meninggal karena terinfeksi virus corona. Namun, jasad tersebut akan dikremasi di krematorium khusus Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI