Suara.com - Belakang viral di media sosial, kegiatan yoga massal yang diadakan oleh sebuah sekolah meditasi, House of Om di kawasan Ubud, Bali.
Seorang penulis skenario yakni Jenny Jusuf melalui akun Twitter pribadinya, @jennyjusuf membagikan potret acara yoga massal yang diikuti oleh sejumlah turis asing tersebut.
Seketika warganet berang melihat peserta yoga yang berkumpul tanpa menaati aturan sosial distancing di tengah pandemi Covid-19. Apalagi mereka juga tidak melindungi diri dengan masker.
Tak lama setelah menuai kecaman, pihak House of Om Bali pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat melalui akun Instagram resmi mereka.
Baca Juga: Covid-19 Bisa Sebabkan Fibrosis Pasca-Covid, Apa Artinya?
Pihak sekolah meditasi mengakui telah melakukan kekeliruan dengan mengadakan acara pada 18 Juni 2020 tanpa menaati protokol kesehatan.
Secara bersamaan, House of Om Bali juga mengunggah foto kegiatan donasi rutin untuk warga sekitar yang terdampak Covid-19.
Terlihat dalam dua foto yang dibagikan, sejumlah bungkusan plastik abu-abu berisikan sembako yang tergeletak di lantai. Bungkusan tersebut disebut-sebut merupakan paket bantuan yang akan diberikan kepada warga.
"Terima kasih banyak dan hormat kepada semua jiwa yang telah luar biasa memberikan dukungan di saat waktu yang menantang ini. Semua donasi akan diserahkan kepada keluarga yang membutuhkan," tulis @houseofom.bali, seperti dikutip Suara.com, Selasa (23/6/2020).
Sayanganya, unggahan itu justru dianggap sejumlah warganet sebagai tindakan blunder. Bukan tanpa sebab, warganet mengklaim bahwa foto sumbangan itu bukanlah foto milik House of Om Bali.
Baca Juga: Uniknya Tenaga Medis Cicil Mobil Baru, DFSK Punya Program Apresiasi
Hal itu diungkap oleh pemilik akun Twitter @vemmx. Ia mempertanyakan kebenaran foto itu lantaran melihat potret serupa dalam unggahan akun Instagram @houseofom.dubai.