Tiba-tiba Roboh saat Beraktivitas, Gelandangan Tewas Diduga Terpapar Corona

Selasa, 23 Juni 2020 | 13:59 WIB
Tiba-tiba Roboh saat Beraktivitas, Gelandangan Tewas Diduga Terpapar Corona
Gelandangan tewas mendadak. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang gelandangan atau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) mendadak tewas dengan gejala mirip Covid-19 di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Warga sekitar sempat melihat korban masih beraktivitas.

Riki (36), seorang warga sekitar yang ditemui Suara.com, mengatakan, bahwa gelandangan yang tewas dengan gejala mirip Covid-19 itu terjadi pada pukul 09.00 WIB. Riki sempat melihat gelandangan tersebut masih beraktivitas.

"Tadi mas kejadiannya ya sekitar pukul 09.00 WIB pas lah. Tadi pagi tuh memang beliau ada di situ tiba-tiba jatuh gitu aja. Sempat beraktivitas," kata Riki saat ditemui Suara.com, Selasa (23/6/2020).

Baca Juga: Lokasi Gelandangan Tanah Abang Tewas Mendadak Diduga Corona Ditutup

Lokasi gelandangan tewas diduga terpapar Corona di Tanah Abang, Jakarta Pusat. (Suara.com/Bagaskara).
Lokasi gelandangan tewas diduga terpapar Corona di Tanah Abang, Jakarta Pusat. (Suara.com/Bagaskara).

Menurutnya, memang gelandangan tersebut sehari-harinya menetap di bawah pos pencegahan dini lalulintas dan ketertiban umum Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

"Beliau itu memang sehari-harinya di sini aja. Gak punya rumah," ungkapnya.

Riki mengatakan, ketika tiba-tiba korban terjatuh dan tak sadarkan diri warga tak ada yang berani mendekat.

"Warga sama sekali gak ada yang mendekat karena yang setahu saya seperti itu gak ada yang berani mendekat," tuturnya.

Sementara itu terpisah, Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Raden Jauhari mengatakan, dugaan sementara pria gelandangan tewas mendadak tersebut lantaran terjangkit Covid.

Baca Juga: Gelandangan di Tanah Abang Tewas Diduga kena Covid, Istri Jalani Tes Swab

"Masih dugaan kena Covid-19," kata Jauhari saat dikonfirmasi wartawan.

Untuk diketahui, gelandangan itu diduga terinfeksi virus corona karena menunjukkan bergejala COVID-19 ditemukan meninggal dunia.

PMKS itu ditemukan oleh Satuan Pelaksana Satuan Pelaksana (Satpel) Perhubungan Kecamatan Tanah Abang pada pukul 06.30 WIB.

Istri dari PMKS yang bersangkutan bernama Taji mengatakan suaminya beberapa hari terakhir mengeluh sesak napas.

"Sesak napas sudah beberapa hari ini, mengeluh dada sakit," ujar Taji saat ditemui di sela-sela evakuasi jasad suaminya.

Kasatpel Perhubungan Tamah Abang Setyasa mengatakan pihaknya menemukan peristiwa itu karena Taji menangis tersedu-sedu sembari memeluk jasad suaminya.

"Kita tidak tahu meninggal karena apa sehingga awalnya warga dan petugas juga tidak ada yang berani menjemput," kata Setyasa yang turut berada dalam proses evakuasi jenazah.

Usai mendapatkan laporan, peristiwa itu pun segera ditangani oleh pihak Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI