Suara.com - Daylan McLee, pria Afro-Amerika yang sempat menjadi korban salah tangkap, menunjukan aksi heroik setelah menyelamatkan petugas polisi dari kecelakaan mobil di Uniontown, Pennsylvania, Amerika Serikat, Minggu (21/6/2020).
Saat mendengar adanya kecelakaan mobil, McLee di depan apartemennya, McLee langsung berlari ke luar untuk sesegera mungkin menyelamatkan para korban. Aksi heroiknya berhasil mengindari anggota polisi Pennsylvania dari kobaran api.
Pejabat polisi dan lainnya telah memberi kredit pada McLee karena menyelamatkan nyawa petugas.
"Saya tidak tahu apa yang melintas di pikiran saya, tetapi saya membuka pintu mobilnya, dan menariknya ke seberang jalan," ujar McLee dikutip The Seattle Times, Selasa (23/6/2020).
Baca Juga: Sempat Dituduh Membodohkan, Kini Mr Bean Digaet WHO Tangani Pandemi Corona
Protes Black Lives Matter yang memperjuangkan keadilan bagi masyarakat kulit berwarna usai kematian pria Afro-Amerika George Floyd membuat hubungan antara kepolisian dan warga AS meregang.
Namun bagi McLee, menyelamatkan nyawa seseorang merupakan suatu hal yang lebih besar dari segala peristiwa apapun, termasuk tindak rasial yang terjadi beberapa waktu lalu.
Tindakan McLee dianggap heroik dan berhati besar lantaran sebelumnya, pria berusia 31 tahun itu memiliki kejadian tak mengenakan dengan pihak kepolisian.
Dia sempat menjadi korban salah tangkap dalam insiden perkelahian di luar bar American Legion. Bahkan, McLee sempat dipenjara selama satu tahun sebelum dinyatkan tidak bersalah dalam peristiwa itu.
"Tidak (saya tidak ragu menolong polisi). Ada nilai dalam setiap kehidupan manusia. Kita semua adalah anak-anak Tuhan dan saya tidak bisa membayangkan menyaksikan siapa pun terbakar," kata McLee.
Baca Juga: JIJIK! Sungai Desa di Pasuruan Ini Jadi Lautan Sampah, Ada Kasur sampai TV
"Tidak peduli apa yang telah dilakukan orang lain terhadap saya, atau petugas lainnya, saya pikir, orang ini layak untuk pulang dengan selamat ke keluarganya," tandasnya.