Suara.com - Polisi menduga hanya ada satu senjata api alias senpi yang digunakan kelompok John Kei saat melakukan penyerangan ke kediaman Nus Kei di Cluster Australia, Green Lake, Tangerang.
Senpi itu pun diduga dipegang oleh salah satu dari tiga anak buah John Kei yang kini masih buron.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan senpi tersebut sempat ditembakkan sebanyak tujuh kali saat kelompok John Kei saat merengsek masuk perumahan Green Lake, Minggu (21/6) lalu.
"Senpinya satu, satu pada saat dilakukan penembakan di luar dari Perumahan Green Lake pada saat itu ya, yang sempat tujuh kali ditembakkan pada saat itu dan ini menurut saksi yang kita periksa sebanyak 20 saksi kita lakukan pemeriksaan," kata Yusri saat dihubungi, Selasa (23/6/2020).
Baca Juga: Aksi John Kei, dari Blowfish, Bertobat, sampai Kasus Berdarah Green Lake
Kendati begitu, Yusri belum dapat memastikan apa jenis senpi yang digunakan oleh anak buah John Kei tersebut. Dia juga tak menutup kemungkinan bahwa senpi yang digunakan oleh mereka itu lebih dari satu.
"Belum kami dapat senjatanya, jadi kita belum tahu (jenisnya)," ujar Yusri.
Sebelumnya, Kapolda Irjen Nana Sudjana mengatakan motif penyerangan yang terjadi di perumahan Green Lake City, Tangerang dan Duri Kosambi, Jakarta Barat dilatarbelakangi oleh masalah hasil penjualan tanah.
Hal tersebut diketahui seusai polisi memeriksa para tersangka secara intensif.
"Kemudian motif ini adalah sesama, masih dikatakan masih keluarga antara John Kei dan Nus Kei. Dilandasi permasalahan pribadi antara keduanya," kata Kapolda Metro, kemarin.
Baca Juga: Kasus Penyerangan Kelompok John Kei, Polisi Periksa Nus Kei Sebagai Saksi
"Terkait adanya ketidakpuasan pembaagian uang hasil penjualan tanah, tetapi dengan dilandasi tidak adanya penyelesaian mereka saling mengancam melalui HP, ini setelah kami periksa para pelaku ini," sambungnya.