Tengku Zul Mau Bantu Pemerintah Kalau Jokowi Wafat dan 4 Berita Heboh Lain

Selasa, 23 Juni 2020 | 08:32 WIB
Tengku Zul Mau Bantu Pemerintah Kalau Jokowi Wafat dan 4 Berita Heboh Lain
Refly Harun dan Tengku Zulkarnain. (YouTube/Refly Harun)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ustaz Tengku Zulkarnain atau disapa Tengku Zul secara terang-terangan menjelaskan alasan ia tak mendukung Presiden Joko Widodo saat Pilpres 2019. Ia menegaskan akan mendukung pemerintah jika Jokowi sudah wafat.

Sementara itu, acara pernikahan di Semarang, Jawa Tengah berujung petaka karena menjadi klaster baru penyebaran virus corona. Usai pesta pernikahan digelar, satu per satu anggota keluarga hingga tamu positif Covid-19, bahkan ibu dan adik mempelai meninggal akibat Covid-19.

Selain dua berita di atas, berikut Suara.com merangkum berita heboh lainnya sepanjang Senin (22/6/2020).

1. Tengku Zul: Kalau Jokowi Wafat Kyai Maruf jadi Presiden, Baru Saya Bantu

Baca Juga: Pelaku Penusuk Anggota TNI Serda Saputra Ditangkap Polisi Militer

Refly Harun dan Tengku Zulkarnain. (YouTube/Refly Harun)
Refly Harun dan Tengku Zulkarnain. (YouTube/Refly Harun)

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ustaz Tengku Zulkarnai secara terang-terangan membeberkan alasan mengapa dirinya tidak mendukung  Joko Widodo dan memilih mendukung Prabowo saat Pilpres 2019 lalu, padahal wakil Jokowi adalah Ketua MUI Maruf Amin.

Tengku Zul mengaku dirinya tidak cocok dengan Joko Widodo karena dilatarbelakangi oleh PDI-P . Ia juga menyatakan bahwa dirinya baru akan mendukung jika Maruf Amin yang maju menjadi presiden.

Baca selengkapnya

2. Pernikahan Berujung Petaka: Ibu mempelai Meninggal, 30 Tamu Positif Corona

Ilustrasi (Istimewa)
Ilustrasi (Istimewa)

Pernikahan lazimnya adalah perayaan penuh suka cita, tapi pada masa pandemi virus corona covid-19, resepsi bisa jadi berubah sebagai petaka.

Baca Juga: Mengerikan! Detik-detik 6 Warga Disambar Petir, 1 Tewas

Setidaknya, itu yang terjadi pada resepsi pernikahan warga Kelurahan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah, berujung maut. 

Baca selengkapnya

3. Anggota TNI Diserang, Serda Saputra Ditembak Mati di Hotel Mercure Batavia

Ilustrasi (Suara.com/Ummi Saleh)
Ilustrasi (Suara.com/Ummi Saleh)

Serangan terhadap aparat keamanan terjadi berulang di tempat berbeda dalam waktu satu hari terakhir.

Setelah Wakapolres Karanganyar, Jawa Tengah, Komisaris Busroni dibacok memakai sabit oleh orang tak dikenal saat susur Gunung Lawu, Minggu (21/6), kini giliran anggota Babinsa di Jakarta terkena serangan. 

Baca selengkapnya

4. Nyalakan Genator di Kamar Mandi, Satu Keluarga Tewas Berjejer di Rumah

Satu keluarga ditemukan tak bernyawa di Waropen. (Dok Humas Polda Papua)
Satu keluarga ditemukan tak bernyawa di Waropen. (Dok Humas Polda Papua)

Warga digegerkan dengan penemuan tiga mayat yang tergeletak dalam posisi berjajar di sebuah rumah di Kampung Uri, Distrik Waropen Bawah, Kabupaten Waropen, Minggu kemarin.

Tiga mayat yang ditemukan setelah warga mencurigai tidak ada aktivitas dari satu keluara itu di rumah pada pukul 15.00 WIT. Adapun ketiga mayat itu adalah Mansur (53), Iting (38) dan Muh Rifky (14).

Baca selengkapnya

5. Berkhotbah dan Membatik, Kisah Pertobatan John Kei Sebelum Ditangkap Lagi

John Refra Kei menjadi pengkhotbah di Lapas Nusakambangan. [Ratnaningsih Dasahasta/Kantor Staf Presiden]
John Refra Kei menjadi pengkhotbah di Lapas Nusakambangan. [Ratnaningsih Dasahasta/Kantor Staf Presiden]

Siapa yang menyangka jika sosok John Kei yang diduga terlibat dalam kasus penganiayaan di Cengkareng dan penembakan di Green Lake City Cipondoh Tangerang pernah bertobat dengan menjadi pengkhotbah hingga belajar membatik.

Kasus penembakan di Green Lake City Cipondoh dan penganiayaan di Cengkareng Jakarta Barat ini diduga melibatkan seorang mantan narapidana John Kei yang dikenal memiliki anggota dalam menjalankan aksi kriminal.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI