Suara.com - Sebuah pesta pernikahan yang di gelar di Semarang, Jawa Tengah berakhir dengan kemalangan. Pasalnya, pernikahan tersebut justru menyebabkan 20 tamu positif terjangkit virus corona atau Covid-19. Bahkan, orang tua mempelai pun menjadi korban.
Sementara itu, pernyataan Tengku Zulkarnain yang mengatakan separuh hati mendukung pemerintahan Jokowi mendapat sambutan dari Ferdinand Hutahaean. Politikus Partai Demokrat tersebut memberikan sindiran kepada Tengku Zul. Ia mengatakan, pemerintahan Jokowi tampaknya tak membutuhkan Tengku Zul.
Berikut 5 berita populer yang dihimpun Suara.com, Senin (22/6/2020).
1. Pernikahan Berujung Petaka: Ibu mempelai Meninggal, 30 Tamu Positif Corona
Baca Juga: Pernikahan Berujung Maut, Ibu dan Adik Mempelai Meninggal karena Corona
Pernikahan lazimnya adalah perayaan penuh suka cita, tapi pada masa pandemi virus corona covid-19, resepsi bisa jadi berubah sebagai petaka.
Setidaknya, itu yang terjadi pada resepsi pernikahan warga Kelurahan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah, berujung maut.
2. Keras! Tengku Zul Baru Mau Bantu Pemerintah Kalau Presiden Jokowi Wafat
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain secara terang-terangan mengungkapkan alasan dirinya tidak mendukung Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Pernikahan Cuma Bertahan 90 Hari, Kalina Oktarini dan Insank Bercerai
Secara bersamaan, Tengku Zul blak-blakan memilih mendukung Prabowo saat Pilpres 2019 lalu, padahal wakil Jokowi adalah Ketua MUI Maruf Amin.
3. Ustaz Tengku Zul Disentil: Maaf, Pak Jokowi Tampaknya Tak Butuh Bantuanmu
Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Ustaz Tengku Zulkarnain yang secara gamblang mengaku baru bersedia membantu pemerintah asalkan Maruf Amin menjadi pemimpinnnya.
Ferdinand menilai klaim tersebut bukanlah menjadi suatu persoalan bagi pemerintahan Presiden Jokowi saat ini. Sebab, kata Ferdinand, Jokowi juga terlihat tidak membutuhkan bantuan Tengku Zul.
4. Waduh, Video Porno Tiba-tiba Nongol Saat KPU Sumbar Sosialisasi Pilkada
Satu tayangan video porno tiba-tiba muncul saat Komisi Pemilihan Umum Sumatera Barat (KPU Sumbar) sedang melakukan sosialisasi webinar menggunakan aplikasi zoom meeting. Disinyalir, tayangan video porno tersebut berasal dari seorang yang menyusup sebagai peserta.
Komisioner KPU Sumbar Izwaryani mengatakan, orang yang menyusup dalam webinar tersebut diduga berasal dari luar negeri. Lantaran, nama orang tersebut bukan seperti nama orang Indonesia.
5. Kembali ke Jakarta, Fahri Hamzah: Corona Mati Duluan atau Kita Gila Duluan?
Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah kembali berkomentar mengenai penanganan kasus virus corona Covid-19 di Indonesia. Hal itu ia lakukan setibanya di Jakarta, Senin (22/6/2020).
Meski tak lagi menjabat sebagai anggota dewan, ia masih aktif menanggapi berbagai isu dan permasalahan yang dialami negara, salah satunya perkembangan penanganan kasus Covid-19.