Suara.com - Jumlah pasien positif terjangkit Virus Corona atau Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Hingga Senin (22/6/2020), tercatat ada 127 orang lagi yang terjangkit virus asal Kota Wuhan, China ini.
Dengan demikian, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 9.957 orang. Pasien tersebut tersebar dari seluruh penjuru wilayah ibu kota.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 5.128 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 74 orang dari hari sebelumnya, Minggu (21/6/2020).
Baca Juga: Jakarta Fair 2020 Kemungkinan Digelar Akhir Tahun
Sementara, 618 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Pasien wafat bertambah tiga orang sejak kemarin.
Selain itu, 1.310 orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 2.901 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.
Ada juga 18.203 orang di Jakarta yang berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) tengah menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Pada tahapan ini, pasien diindikasi menunjukan gejala atau berkontak dengan pasien positif dan tengah melalukan isolasi diri.
Dari keseluruhan, 7.073 orang telah diketahui tempat tinggal atau domisili Kelurahan mana. Lalu 1.173 lainnya masih belum diidentifikasi tempat tinggalnya.
Ada juga 1.711 orang dari total positif itu berdomisili di luar Jakarta.
Baca Juga: Belum Ada Arahan dari Pemprov, Pesantren di Jakarta Masih Ditutup
Secara keseluruhan, baik pasien positif, sembuh, wafat, dan menunggu hasil di Jakarta jumlahnya adalah 28.169 kasus. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia Tatri Lestari Handayani menyebutkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) juga masih meningkat jumlahnya.
"ODP berjumlah 24.422 orang dan PDP sebanyak 16.736 orang," ujar Dwi di Balai Kota, Senin (22/6/2020).