Suara.com - Satu tayangan video porno tiba-tiba muncul saat Komisi Pemilihan Umum Sumatera Barat (KPU Sumbar) sedang melakukan sosialisasi webinar menggunakan aplikasi zoom meeting. Disinyalir, tayangan video porno tersebut berasal dari seorang yang menyusup sebagai peserta.
Komisioner KPU Sumbar Izwaryani mengatakan, orang yang menyusup dalam webinar tersebut diduga berasal dari luar negeri. Lantaran, nama orang tersebut bukan seperti nama orang Indonesia.
“Kalau dilihat namanya tadi ada Jonathan, Tania dan nama-nama yang memang asing bagi kita,” kata Izwaryani kepada Padangkita.com-jaringan Suara.com, melalui sambungan telepon pada Senin (22/6/2020).
Dia menjelaskan, kejadian tersebut terjadi saat sesi terakhir webinar, yaitu sesi tanya jawab. Saat itu, beberapa akun mulai masuk dengan disertai penayangan video porno yang dapat dilihat semua peserta. Setelah beberapa menit penayangan, petugas IT KPU Sumbar berhasil menghilangkan tayangan itu.
Baca Juga: Selenggarakan Pilkada di Tengah Covid, DPR Minta KPU Jamin Kesehatan Rakyat
Izwaryani mengemukakan, kejadian tersebut merupakan kali pertama dialami KPU Sumbar sepanjang melakukan webinar melalui aplikasi zoom meeting. Menurutnya, hal itu bisa terjadi dikarenakan id dan password webinar yang dipublikasikan secara massal melalui media sosial, sehingga siapa saja bisa masuk webinar tanpa adanya registrasi.
“Menurut kita, ini kan acara yang terbuka untuk umum, jadi kita share saja di ruang publik,” katanya.
KPU Sumbar sendiri tidak terlalu mempermasalahkan kejadian tersebut. Hal itu dapat menjadi sebuah pelajaran agar kejadian tidak senonoh itu tidak terulang lagi.
“Kita tidak mencari siapa orangnya."
Agar hal serupa tidak terjadi kembali, KPU Sumbar akan melakukan evaluasi terhadap webinar yang akan digelar berikutnya.
Baca Juga: DPR : PKPU dan Perbawaslu harus Jamin Keselamatan Semua Pihak dalam Pilkada
“Ke depannya kita terpaksa akan meregistrasi peserta yang akan ikut webinar,” ucapnya.