Suara.com - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly menjelaskan penyebab buronan Federal Bureau of Investigation (FBI) Russ Medlin bisa lolos masuk ke Indonesia tanpa adanya peringatan. Yasonna beralasan, jika red notice baru diterima setelah dua pekan Medlin ada di Jakarta.
Hal tersebut diungkapkan Yasonna ketika menghadiri Rapat Kerja Komisi III DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen pada Senin (22/6/2020). Dalam kesempatan itu, beragam pertanyaan disampaikan anggota Komisi III kepada Yasonna. Salah satunya ialah soal Russ Medlin, buronan FBI yang bisa lolos masuk ke tanah air.
Yasonna menyatakan, pihak Imigrasi dengan kepolisian baru melakukan operasi gabungan setelah menerima red notice atau permintaan menemukan serta menahan sementara seseorang yang dianggap telah terlibat kasus kriminal. Red notice tersebut dikeluarkan oleh kepolisian dari negara anggota interpol.
"Jadi kalau seandainya red notice itu sudah masuk di sistem waktu dia masuk, ini pasti tertangkal masuknya," kata Yasonna.
Baca Juga: Doyan Rekam Adegan Cabul dengan Anak, Medlin Buronan FBI Ngaku buat Koleksi
Namun sayangnya, red notice tersebut baru diterima oleh Indonesia dua pekan setelah Medlin berhasil masuk ke tanah air. Red notice itu disebutkan kembali olehnya langsung diterima dan masuk ke sistem. Akan tetapi, Yasonna tidak menyebut sistem apa yang dimaksudkannya.
"Tapi red noticenya baru dua minggu kemudian dan red notice itu kita terima langsung masuk di sistem, kita nggak tahu bahwa orangnya sudah masuk," pungkasnya.
Russ Medlin ditangkap jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Medlin dikabarkan ditangkap di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan informasi penangkapan buronan FBI tersebut. Hanya, saja Yusri enggan merinci terkait kronologis penangkapan Medlin.
"Benar kami telah menangkap seorang buronan FBI. Nanti akan jelaskan lebih detail saat Konfrensi Pers pukul 12.00 WIB," kata Yusri kepada wartawan, Selasa (16/6/2020).
Baca Juga: Sejak Tahun 2017 Buronan FBI Russ Albert Telah Dipasok PSK dari Tersangka A
Berdasar informasi yang beredar, Medlin masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO FBI. Dia diburu lantaran diduga melakukan penipuan terkait kasus investasi saham bitcoin.