"Banyak yang menonton video saya bukan buat cari akal sehat, tapi menunggu untuk saya untuk delik. Banyak yang menunggu saya kepleset dalam video lalu diubah jadi delik," kata lelaki yang sering menyuarakan kritik lewat tayangan Youtube-nya ini.
Lebih lanjut, Rocky menyebut bahwa orang-orang yang menunggu pernyataannya dan mengubah pernyataan itu menjadi delik adalah para kelompok buzzer.
"Itu masuk partai buzzer sejahtera karena sejahtera karena jadi buzzer," ujar Rocki yang kembali disambut tawa oleh UAS.
UAS lantas menghubungkannya dengan aksi para buzzer yang sebelumnya menyerang para pengamat politik dan ulama, kini mulai menyerang komika. Rocky pun memiliki penjelasan tersendiri untuk fenomena tersebut.
Baca Juga: Rocky Gerung Cs Bentuk New KPK, KSP: Boleh Buat Ingatkan Penegakan Hukum
"Jadi itu pertanda bahwa buzzer tidak dipersiapkan menggunakan akal. Kalau buzzer berakal dia harusnya tertawa melihat komika karena fungsi komika membuat kita bahagia masa diserang orang membuat bahagia?" ujar Rocky.