Suara.com - Beredar narasi yang menyebutkan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan akan menjual aset pemerintah pusat berupa gedung-gedung. Penjualan aset tersebut akan dilakukan jika ibu kota telah pindah.
Narasi tersebut dimuat dalam artikel berjudul 'Ibu Kota Pindah, Anies Bakal Jual Gedung Pemerintah Pusat' yang dimuat dalam situs metrotv-2020[dot]blogspot.com pada Jumat, 19 Juni 2020.
Berikut kutipan isi artikelnya:
"Dia juga yakin Jakarta bisa menjadi pusat bisnis global.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, optimistis pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur takkan menghambat pertumbuhan ekonomi Jakarta. Malah, dia menyebut kota ini akan menjadi pusat bisnis global."
Baca Juga: 1 Juli 2020, Indonesia Pisahkan Alur Laut di Selat Sunda dan Lombok
Benarkah Anies akan menjual gedung pemerintah pusat jika ibu kota pindah?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Senin (22/6/2020), narasi yang menyebutkan Anies akan menjual gedung pemerintah pusat jika ibu kota pindah adalah narasi yang salah. Narasi tersebut dimuat dalam sebuah situs abal-abal menyerupai media mainstream MetroTV.
Situs resmi milik MetroTV adalah Metrotvnews.com. Dalam situs resmi MetrtoTV, judul artikel yang sebenarnya adalah 'Ibu Kota Pindah, Anies Bakal Manfaatkan Gedung Pemerintah Pusat'. Artikel tersebut dimuat dalam situs Dream.co.id yang tayang pada 31 Agustus 2019.
Dalam artikel tersebut, tidak ada pernyataan Anies yang menyebut akan menjual gedung pemerintah pusat jika ibu koa pindah. Anies justru ingin memanfaatkan gedung pemerintah pusat tersebut jika sudah tak terpakai lagi.
Baca Juga: Gara-gara Corona Uang Rp 362 Triliun Tak Berputar di Masyarakat
Judul artikel asli dari MetroTV tersebut diubah oleh orang tidak bertanggungjawab kemudian dimuat dalam sebuah situs yang diberi nama menyerupai MetroTV untuk mengecoh pembacanya.