Juru bicara Dewan Hubungan Islam-Amerika (CIAR), Ibrahim Hooper mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menghargai penarikan iklan "Islamofobia" dan dilakukan penyelidikan.
"Kami juga akan mendesak Tennessean untuk menerapkan kebijakan yang diperbarui dan memberikan pelatihan kepada staf agar kejadian serupa tidak terulang kembali. CIAR bersedia menawarkan pelatihan itu." jelas CIAR dalam sebuah pernyataan.
Belum diketahui nominal harga untuk iklan yang dipasang oleh Future for America tersebut.
The Guardian mencoba menghubungi Future for America yang berbasis di Bonnerdale, Arkansas namun belum ada balasan.
Baca Juga: Penembakan di Minneapolis Amerika Serikat, 1 Orang Tewas dan 11 Luka-Luka
Pada website resminya, kelompok tersebut memperingatkan bahwa nubuat akhir zaman sudah ada di depan mata.
Terry Heaton, seorang penulis dan pensiunan eksekutif berita televisi, mengatakan klaim iklan itu tidak didukung dalam Alkitab.
"Gagasan ini telah diperdebatkan di kalangan gereja, dan ada banyak catatan sejarah dari orang-orang yang berteriak bahwa 'akhir sudah dekat'," kata Heaton.
"Jelas, tidak ada yang akurat, jadi saya pikir aman untuk mengatakan ini omong kosong."
Baca Juga: Susul WHO, Amerika Serikat Akhirnya Hentikan Uji Coba Hidroksiklorokuin