Kisah Pengungsi: Tidur di Jalanan London Ketika Hamil Tujuh Bulan

BBC Suara.Com
Senin, 22 Juni 2020 | 14:29 WIB
Kisah Pengungsi: Tidur di Jalanan London Ketika Hamil Tujuh Bulan
[BBC].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saya melahirkan pada bulan Februari 2019 dan satu bulan kemudian kami ditempatkan di sebuah rumah di London timur.

Hidup akhirnya mulai bergerak maju lagi.

Saya menjalin pertemanan baru, dan mulai pergi ke Magpie--sebuah badan amal yang membantu para ibu dan anak-anak di tempat akomodasi sementara--di mana saya bisa mendapatkan popok, bersosialisasi dengan ibu-ibu lain dan melakukan banyak kegiatan .

Tapi kemudian virus corona melanda, dan semuanya berhenti.

Baca Juga: Kendaraan Pribadi Jadi Taksi Online? Waspadai Asuransi Mobil Bisa Gugur

Magpie menghubungkan saya dengan badan amal lain bernama Beam, yang mengumpulkan uang untuk kursi makan anak dan tablet dengan aplikasi pendidikan untuk putra saya, juga laptop sehingga saya dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan mudah-mudahan mendapatkan pekerjaan segera setelah status saya diberikan.

Laptop akan baik untuk keluar dari isolasi ini.

Dengan sedikitnya aktivitas yang bisa saya lakukan, saya semakin cemas setiap hari, mengkhawatirkan keselamatan putri saya, Beverley.

Saya merasa gagal sebagai seorang ibu, bahwa saya tidak melindunginya, saya egois.

Saya berharap status saya segera diputuskan, karena dengan itu, saya bisa mengajak putri saya bersatu dengan kami.

Baca Juga: New Normal, Ini 8 Poin Protokol Kesehatan dari Layanan Asuransi Astra

Saya berharap dia ada di sini bersama kami, sehingga hidup saya akhirnya bisa dimulai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI