Dalam bentrokan tersebut, dilaporkan tiga orang tewas dan lebih dari 10 orang mengalami luka-luka.
4. Pembunuhan Berencana Ayung
Pada 17 Februari 2012, kepolisian Polda Metro Jaya menangkap John Kei yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel Indonesia (kini ganti nama jadi PT Power Steel Mandiri) Tan Harry Tantono alias Ayung.
Ayung ditemukan tewas di kamar nomor 2701 Swiss Belhotel pada 26 Januari 2012. Pada tubuh Ayung ditemukan puluhan luka tusuk di pinggang, perut dan lehernya.
John Kei dinyatakan bersalah dan dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. Ia dituntut jaksa dengan pidana 14 tahun, namun hakim memberinya vonis penjara 12 tahun.
Baca Juga: Aktivitas John Kei Setelah Bebas, Banyak Berjemur saat Wabah Corona
Pada Juli 2013, Mahkamah Agung (MA) memberi hukuman yang lebih berat pada John Kei. Hukuman yang semula berupa penjara 12 tahun diubah menjadi 16 tahun.
Pada tahun 2014, John Kei dipindah dari Rumah Tahanan Negara Salemba Jakarta, ke Lapas Permisan Nusakambangan. Di Nusakambangan, John Kei menempati lapas high risk dengan pengawasan sangat ketat.
5. Penembakan Green Lake City
Setelah bebas bersyarat pada Desember 2019 lalu, John Kei kembali ditangkap pihak kepolisian. John Kei diduga terlibat dalam kasus penembakan di Green Lake City Tangerang dan penganiayaan pemuda di Duri Kosambi, Jakarta Barat.
Aksi penembakan di Kompleks Perumahan Green Lake City tersebut diduga dilatari oleh urusan utang-piutang antara kelompok JK dengan salah satu penghuni cluster Australia, bernama Nus Kei.
Berselang 30 menit seusai peristiwa yang terjadi di Green Lake, sekelompok orang tidak dikenal diduga berjumlah empat orang juga dilaporkan melakukan aksi penyerangan dengan senjata tajam terhadap pengendara motor di Jalan Kresek Raya, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Akibatnya, pemotor tersebut mengalami luka bacok hingga terkapar di pinggir jalan.
Baca Juga: Pakai Baju Tahanan Tanpa Dikancing, Gaya Santai John Kei Seusai Ditangkap
Pemotor tersebut dinyatakan meninggal usai dilarikan ke rumah sakit. Aksi penyerangan itu diduga dilakukan oleh kelompok John Kei dan anak buahnya.