Gilas Korbannya di Siang Bolong, Detik-detik Aksi Sadis Komplotan John Kei

Senin, 22 Juni 2020 | 12:56 WIB
Gilas Korbannya di Siang Bolong, Detik-detik Aksi Sadis Komplotan John Kei
Jalan Kresek Raya, Duri Kosambi, Cengkareng yang menjadi lokasi brutal kelompok John Kei. (Suara.com/Bagaskara).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selain menyerang sebuah rumah Green Lake City, Cipondoh, Tangerang, Minggu (21/6/2020) kemari, kawanan preman diduga pimpinan John Kei juga terlibat melakukan aksi pembunuhan terhadap Yustus Corwing Key (46) di alan Kresek Raya, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Warga sekitar pun awalnya mengira korban diserang komplotan begal.

"Warga dikira itu begal motor mau rampok," kata Kobar (41), salah satu warga yang ditemui Suara.com di lokasi, pada Senin (22/6/2020).

Kobar menceritakan, awal peristiwa penyerangan secara membabi buta terjadi sekitar pukul 12.30 WIB pada Minggu (21/6/2020) siang. Menurutnya, sebelum penyerangan terjadi, para pelaku dari awal mengejar korban dengan menggunakan mobil.

Baca Juga: Pasca Penyerangan Kelompok John Kei, Polisi Jaga Ketat Green Lake City

Aksi kejar-kejaran itu terhenti di pertigaan Jalan Kresek Raya lantaran situasi macet. Korban yang terjebak langsung ditabrak mobil milik para pelaku.

Menurut Kobar, seketika itu para pelaku langsung menyerang korban secara membabi buta.

"Itu sekitar jam dua belasan. Jadi dia uber-uberan sampai di pertigaan jalan sini ABC macet nih. Terus dari belakang mobil nabrak motornya korban. Lagi jatuh terus dibacok sudah sama yang dari dalam mobil. Bahkan sempat dilindas mobil juga," ungkapnya.

Melihat para pelaku menggunakan senjata tajam, warga tak ada yang berani mendekat untuk melerai keributan tersebut.

"Karena lihat pada pegang sajam samurai. Jadi warga takut," tuturnya.

Baca Juga: Pakai Baju Tahanan Tanpa Dikancing, Gaya Santai John Kei Seusai Ditangkap

Lebih lanjut, menurut Kobar memang di wilayahnya kerap terjadi aksi pembegalan terhadap warga. Atas dasar itu, korban sempat dikira korban begal. Namun selang 15 menit kemudian tak lama teman-teman korban datang ke lokasi.

REKOMENDASI

TERKINI