Suara.com - Pemerintah pusat mengadakan lomba Inovasi Daerah Tatanan New Normal Baru yang diikuti oleh seluruh pemerintah daerah. Namun dari daftar pemenang yang diumumkan, tidak ada nama DKI Jakarta yang disebutkan.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menerangkan bahwa lomba tersebut dilakukan dengan upaya memperkenalkan hidup New Normal kepada masyarakat. Beragam kesiapan setiap daerah dari segala sektor pun ditunjukkan sebagai contoh yang baik bagi masyarakat ke depannya.
"Tujuannya agar terjadi gerakan nasional kebersamaan beradaptasi ketatanan baru tersebut," kata Tito dalam pidatonya yang disiarkan langsung melalui akun YouTube Badan Litbang Kemendagri, Senin (22/6/2020).
Lomba tersebut digelar dengan syarat setiap pemerintah daerah mengirimkan video yang memperlihatkan protokol kesehatan Covid-19 di 7 sektor kehidupan yakni pasar tradisional, pasar modern, hotel, restoran, tempat wisata, transportasi publik, dan pelayanan terpadu satu pintu atau PTSP. Dari 2.517 video yang diterima, terdapat 84 pemenang yang mendapatkan hadiah berupa piagam serta Dana Insentif Daerah (DID) dengan total Rp 168 miliar.
Baca Juga: New Normal di Lapas, Napi Diminta Ganti Masker 4 Jam Sekali
Mulai dari Kota Bandung, Bekasi, hingga Jawa Tengah dan Jawa Timur turut menyabet juara di masing-masing sektor. Akan tetapi tidak ada DKI Jakarta yang tercantum dalam daftar pemenang.
Berikut daftar pemenangnya:
Sektor Pasar Tradisional
Klaster Provinsi:
Bali, Sulawesi Selatan, Lampung
Klaster Kota:
Bogor, Semarang, Palembang
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Tekankan Pentingnya Inovasi New Normal
Klaster Kabupaten:
Banyumas, Lumajang, Semarang
Klaster Kabupaten Tertinggal:
Lembata, Seram Bagian Barat, Pesisir Barat
Sektor Pasar Modern
Klaster Provinsi:
Jawa Timur, Lampung, DIY
Klaster Kota:
Bogor, Sukabumi, Semarang
Klaster Kabupaten:
Aceh Tamiang, Kebumen, Tulungagung
Klaster Kabupaten Tertinggal:
Seram Bagian Barat, Belu, Nias
Sektor Restoran
Klaster Provinsi:
Lampung, DIY, Jambi
Klaster Kota:
Bogor, Tangerang, Jambi
Klaster Kabupaten:
Trenggalek, Tabalong, Lumajang
Klaster Kabupaten Tertinggal:
Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Seram Bagian Barat
Sektor Hotel
Klaster Provinsi:
Jambi, Kaltara, Sulsel
Klaster Kota:
Pekanbaru, Surabaya, Semarang
Klaster Kabupaten:
Trenggalek, Kebumen, Sintang
Klaster Kabupaten Tertinggal:
Sumba Barat Daya, Seram Bagian Barat, Tojo Una-una
Sektor PTSP
Klaster Provinsi:
Sulteng, Kaltara, Jateng
Klaster Kota:
Bekasi, Bandung, Surabaya
Klaster Kabupaten:
Trenggalek, Sinjai, Situbondo
Klaster Kabupaten Tertinggal:
Nias, Seram Bagian Barat, Sumba Barat
Sektor Tempat Wisata
Klaster Provinsi:
Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan
Klaster Kota:
Semarang, Bogor, Pare-pare
Klaster Kabupaten:
Sintang, Gunung Kidul, Trenggalek
Klaster Kabupaten Tertinggal:
Sigi, Rote Ndao, Seram Bagian Barat
Sektor Transportasi Umum
Klaster Provinsi
Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Tengah
Klaster Kota:
Bengkulu, Banda Aceh, Semarang
Klaster Kabupaten:
Sintang, Tegal, Tapanuli Utara
Klaster Kabupaten Tertinggal:
Jayawijaya, Seram Bagian Barat, Kepulauan Sula
Keterangan Foto: Dokumentasi Kemendagri