Corona Mengancam Laut, Lebih Banyak Sampah Masker daripada Ubur-ubur

Minggu, 21 Juni 2020 | 20:22 WIB
Corona Mengancam Laut, Lebih Banyak Sampah Masker daripada Ubur-ubur
Ilustrasi sampah plastik di laut
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelompok pecinta lingkungan telah memeringatkan bahwa pandemi virus Corona Covid-19 dapat memicu lonjakan polusi atau limbah yang mengancam kehidupan laut.

Menyadur The Guardian, Operation Mer Propre, organisasi nirlaba Perancis, menemukan banyak sampah medis semacam masker, sarung tangan karet di laut dekat Antibes, Prancis.

Menurut salah satu penyelam, Joffrey Peltier, jumlah sampah yang berada di dasar laut amat luar biasa.

Dia khawatir apabila tren pemakaian plastik sekali pakai berlanjut, akan ada lebih banyak masker dari pada ubur-ubur di laut Mediterania.

Baca Juga: Kelompok Bersenjata Serbu Green Lake City Cipondoh, Tembak 2 Orang

Prancis sendiri telah memesan dua miliar masker sekali pakai dalam masa pandemi Covid-19, menurut Laurent Lombard dari Operation Mer Propre.

"Mengetahui hal itu ... segera kita akan menghadapi risiko memiliki lebih banyak masker daripada ubur-ubur di Mediterania," ujar Lombard dikutip Suara.com dari The Guardian, Mingu (21/6/2020).

Ilustrasi lautan sampah plastik
Ilustrasi lautan sampah plastik

Kelompok pencinta lingkungan ini berahrap dengan informasi dan gamabaran yang mereka paparkan, orang-orang bisa sadar untuk tidak lagi menggunakan masker sekali pakai.

Sementara penggunaan sarung tangan karet diharapkan juga dihindari, dimana orang-orang diminta untuk lebih giat dalam mencuci tangan.

"Dengan semua alternatifnya, plastik bukanlah solusi untuk melindungi kita dari Covid. Itulah pesannya," kata Joffrey Peltier.

Baca Juga: Susul WHO, Amerika Serikat Akhirnya Hentikan Uji Coba Hidroksiklorokuin

Sebelum pandemi Covid-19 menghantam dunia, para aktivis lingkungan telah memperingatkan dunia terkait ancaman pada kehidupan laut akibat dari meroketnya penggunaan plastik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI