Rusdiyanto menjelaskan, karena tes masih berupa rapid test, maka pihaknya akan melakukan tes swab kepada orang yang reaktif. Pihaknya menemukan dua orang yang harus melakukan swab.
"Sebanyak 350 orang yang rapid test. Yang swab ada dua," ujar Rusdiyanto di lokasi, Minggu (21/6/2020).